REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jabar, mengatakan, jumlah warga yang terpapar virus Covid-19 sudah berkurang. Bahkan, tidak ada lagi kasus positif COVID-19 dan reaktif uji cepat (rapidtest).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, Fitra Hergyana, di Karawang, Jumat (12/6), mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir hingga saat ini tidak ada penambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif. "Sampai hari ini dilaporkan tidak ada kasus positif COVID-19 dan tidak ada warga yang reaktif uji cepat," katanya.
Sebanyak 20 orang di Karawang sebelumnya terkonfirmasi positif, dan kini seluruhnya telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit sekitar Karawang. Sedangkan dari 271 orang yang reaktif rapidtest, 241 orang di antaranya telah sembuh dan 30 orang dilaporkan meninggal dunia.
Fitra menyampaikan, hingga kini jumlah pasien dalam pengawasan yang masih dalam proses pengawasan tersisa 12 orang dan jumlah orang dalam pemantauan yang kini masih proses pemantauan tersisa 172 orang. Ia mengatakan, sebanyak 181 orang telah mengikuti uji usap (swab) massal yang digelar pada Jumat ini di Pasar Batujaya, Pasar Rengasdengklok dan Pasar Cilamaya.
"Selanjutnya tes usapmassal akan digelar di Pasar Karawang, Pasar Johar dan Pasar Telukjambe Blok R Bumi Telukjambe," katanya.