Jumat 12 Jun 2020 10:08 WIB

Petugas Puskesmas Dilatih Ambil Sampel Swab

Petugas puskesmas dilatih agar beban kerja RSUD Wonosari bisa dikurangi

Petugas melakukan swab test atau tes usap
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Petugas melakukan swab test atau tes usap

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL  - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melatih para analis laboratorium puskesmas mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan atau swab test untuk pemeriksaan Covid-19. Ini dilakukan untuk mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan Dinas Kesehatan menggelar pelatihan tersebut bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

"Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas analis di seluruh puskesmas, sehingga mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan Covid-19," kata Dewi, Jumat (12/6)

Ia menjelaskan, kalau petugas puskesmas punya keahlian mengambil sampel usap hidung maupun tenggorokan maka selanjutnya kegiatan pengambilan spesimen pasien bisa dilakukan di puskesmas.

"Langkah ini diambil untuk mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, sebab selama ini pengambilan swab (usap) hanya bisa dilakukan di sana. Masyarakat nantinya juga tidak perlu jauh-jauh ke RSUD, jadi cukup ke puskesmas terdekat untuk melakukan swab PCR," kata Dewi.

Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene mengungkapkan kegiatan pelatihan pengambilan sampel usap hidung dan tenggorokan diikuti oleh 31 petugas dari 31 puskesmas di Gunung Kidul sejak Senin (8/6).

"Selepas pelatihan ini mereka sudah bisa langsung melayani masyarakat untuk pengambilan swab. Proses tersebut bisa dilakukan di 31 puskesmas tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement