Kamis 11 Jun 2020 23:59 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Tanjungpinang Tinggal 2 Orang

Dua pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang sudah tes swab 10 kali

Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.  Jumlah kasus positif Covid-19 yang aktif di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) per Kamis (11/6) tersisa dua orang.
Foto: Antara/Andri Mediansyah
Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jumlah kasus positif Covid-19 yang aktif di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) per Kamis (11/6) tersisa dua orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Jumlah kasus positif Covid-19 yang aktif di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) per Kamis (11/6) tersisa dua orang. Keduanya merupakan kasus dengan nomor urut 24 dan 25 yang telah menjalani perawatan hampir sebulan lebih di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

"Hari ini, masih sisa dua orang. Itu kasus nomor 24 dan 25," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, Kamis (11/6). Rustam menjelaskan, kasus nomor urut 24 merupakan laki-laki berusia 12 tahun berinisial AN, warga Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Pasien ini sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan almarhum Wali Kota Tanjungpinang yang terdata kasus nomor 13. Pasien ini diketahui adalah teman sepermainan dari kasus nomor 21 yakni MH (8). MH merupakan cucu dari almarhum Wali Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan sembuh belum lama ini.

"Sebelumnya, AN terkonfirmasi positif COVID-19 pada 1 Mei 2020 dan tidak mengalami keluhan kesehatan sama sekali dan dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG)," jelas Rustam.

Sedangkan pasien COVID-19 dengan nomor urut 25 merupakan laki-laki berusia 24 tahun berinisial AP, beralamat di Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Bukit Bestari. AP merupakan mantan ajudan almarhum Wali Kota Tanjungpinang.

AP diketahui pernah mengalami demam dan telah dilakukan pemeriksaan PCR pertama dengan hasil negatif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang pengambilan swab dan dilakukan pemeriksaan PCR. Kemudian hasil pemeriksaan keluar pada tanggal 1 Mei 2020 dan dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Kedua pasien ini juga sudah menjalani 10 kali uji swab," ungkapnya.

Berdasarkan data perkembangan penanganan COVID-19 di Tanjungpinang, Kamis (11/6), jumlah kasus positif yang terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang sebanyak 27 kasus, di mana 22 pasien kasus positif telah dinyatakan sembuh dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement