Jumat 12 Jun 2020 02:17 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kalsel Bertambah 34 Orang

Total pasien sembuh dari Covid-19 di Kalsel jadi 165 orang.

Petugas medis menyiapkan sampel tes swab di Halaman Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama pemerintah Kabupaten dan Kota terus berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan melakukan pelacakan melalui tes diagnostik cepat (Rapid Test) maupun swab terhadap warga di Provinsi Kalimantan Selatan
Foto: BAYU PRATAMA S/ANTARA FOTO
Petugas medis menyiapkan sampel tes swab di Halaman Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama pemerintah Kabupaten dan Kota terus berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan melakukan pelacakan melalui tes diagnostik cepat (Rapid Test) maupun swab terhadap warga di Provinsi Kalimantan Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sebanyak 34 pasien Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel dinyatakan sembuh dan diperkenankan kembali ke keluarganya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru Kamis (11/6) mengatakan, kini total pasien yang sembuh di Kalsel menjadi 165 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 orang pasien dirawat dan menjalani karantina khusus di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkses) Banjarbaru. Kemudian, dari RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin satu orang dan RS Bhayangkara Banjarmasin tujuh orang.

Baca Juga

Sedangkan, penambahan kasus positif Covid-19 hingga kini juga masih cukup tinggi, mencapai 69 kasus, walaupun turun 58 kasus dibanding sebelumnya sebanyak 127 kasus. Penambahan tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Laut tiga orang, Kotabaru satu orang, Kabupaten Banjar lima orang, Kabupaten Tapin 14 orang dan Hulu Sungai Selatan (HSS) tiga orang.

Selanjutnya, Kabupaten Tabalong sembilan orang, Kabupaten Tanah Bumbu satu orang, dan Kota Banjarbaru satu orang. Khusus Kota Banjarmasin, yang sebelumnya penambahan kasusnya mengalami penurunan signifikan, yaitu hanya 10 kasus, Kamis (11/6), kembali melonjak menjadi 32 orang.

Pasien yang meninggal dunia juga kembali bertambah tiga orang, berasal dari Kabupaten Barito Kuala satu orang dan Banjarbaru dua orang. Adapun sebaran kasus Covid-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak kasus 775 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 650 orang dalam perawatan, 37 orang sembuh dan 88 orang meninggal dunia.

Kabupaten Tanah Bumbu tetap 139 kasus, dengan rincian 107 orang dalam perawatan dan 29 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Kabupaten Tanah Laut 129 kasus, sebanyak 108 orang dalam perawatan, 19 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.

Kabupaten Kotabaru sebanyak 43 kasus, yakni 41 orang dalam perawatan dan dua orang sembuh. Sedangkan Kabupaten Banjar 154 kasus, dengan rincian 130 orang dalam perawatan, 16 orang sembuh dan delapan orang meninggal dunia.

Kabupaten Barito Kuala sebanyak 124 kasus, yakni 110 orang dalam perawatan, 11 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sementara Kabupaten Tapin 63 kasus, sebanyak 56 orang dalam perawatan, sembuh enam orang dan satu orang meninggal dunia.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 28 kasus, sebanyak 22 orang dalam perawatan, lima orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 13 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 10 orang dan tiga orang sembuh.

Kabupaten Tabalong 18 kasus, 12 orang dalam perawatan dan enam orang dinyatakan sembuh dan Kabupaten Balangan sebanyak tujuh kasus, empat dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia.

Kota Banjarbaru 85 kasus, sebanyak 54 orang dalam perawatan dan 27 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 56 kasus, 53 orang dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 836 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 237 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement