REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu berhasil mengevakuasi dua ekor ular piton yang kerap muncul meresahkan warga. Dua ekor ular piton itu dievakuasi di dua tempat berbeda yakni di rumah potong hewan di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu dan di Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Saipul Apandi mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan warga mengenai kemunculan ular tersebut. Dua ekor ular itu kemudian berhasil dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Rabu malam (10/06).
"Tadi malam kita berhasil mengevakuasi seekor ular piton ukuran tiga meter di sebuah rumah potong, sebelumnya kita juga mengevakuasi ular yang sama di pemukiman warga," kata Saipul, Kamis (11/6).
Di lokasi rumah potong hewan, kata dia, ular piton sepanjang tiga meter itu sering memangsa burung merpati milik warga. Kejadian itu membuat warga sekitar resah dan khawatir akan timbul korban jika ular itu tidak segera dievakuasi.
Sedangkan di Kelurahan Pagar Dewa, ular piton kerap muncul di dalam rumah warga. "Ular ini sering muncul di dalam rumah dan membuat pemilik rumah panik dan akhirnya melapor ke kita," ucapnya.
Atas temuan dua ekor ular piton berukuran besar ini, Saipul mengimbau warga untuk menjaga dan sering membersihkan rumah dan pekarangan. Warga juga diminta segera melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu jika melihat atau diresahkan dengan kemunculan ular.