REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hampir tiga bulan terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung tembus 150 kasus. Terdapat tambahan lagi 2 pasien positif, sehingga jumlah kasus bertambah dari 148 orang menjadi 150 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah 2 orang lagi menjadi 108 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, dr Reihana mengatakan, penghitungan jumlah pasien positif terkonfirmasi positif dihitung berdasarkan data sejak 18 Maret 2020 hingga 10 Juni 2020. “(Berdasarkan data) jumlah pasien terkonfirmasi poisitfi Covid-19 bertambah dari 148 orang menjadi 150 orang,” katanya, Rabu (10/6).
Menurut dia, selain ada tambahan pasien positif Covid-19, juga terdapat positif yang sembuh dari 106 orang menjadi 108 orang. Sedangkan jumlah pasien positif yang meninggal dunia masih tetap 11 orang, dan masih dirawat 31 orang.
Tambahan 2 orang pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung masih dinyatakan daerah merah penyebaran virus corona. Selain itu, jumlah kasus positif di Kota Bandar Lampung masih tertinggi dibandingkan dengan 14 kabupaten/kota lainnya di Lampung.
Kota Bandar Lampung jumlah ODP 33 orang, PDP 5 orang, pasien positif 63 orang, dan pasien positif meninggal dunia 7 orang, PDP meninggal dunia 8 orang, dan pasien positif yang sembuh 42 orang. Selanjutnya diikuti Kabupaten Lampung Tengah 28 pasien positif, Kabupaten Lampung Selatan 16 orang, Kabupaten Lampung Utara 8 orang positif, Pesawaran 7 positif, Waykanan 6 positif, Kota Metro 5 positif, Pesisir Barat 5 positif, Tulangbawang Barat 4 positif, Lampung Barat 4 positif, Tanggamus 2 positif, Pringsewu 1 positif, dan Tulangbawang 1 positif.
Sedangkan dua kabupaten lainnya Mesuji dan Lampung Timur masih nihil kasus positif Covid-19. Kedua kabupaten tersebut akan diterapkan tatanan kehidupan baru atau new normal.
Sedangkan jumlah ODP sebanyak 3.275 orang, masih dipantau selama 14 hari 66 orang, dan selesai dipantau 3.201 orang, ODP meninggal dunia sebanyak 8 orang. Jumlah PDP 131 orang, masih dirawat 16 orang, sudah pulang/sembuh 90 orang, dan PDP meninggal dunia 25 orang.
Reihana yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, pasien PDP yang meninggal dunia penanganan jenazahnya tetap dilakukan dengan protokol Covid-19. Hal tersebut untuk memutus rantai penularan atau penyebaran virus corona.
Dia mengatakan, data yang disampaikan Dinkes Provinsi Lampung berdasarkan laporan gugus tugas masing-masing daerah. Bila terdapat ada tambahan kasus pada kejadian hari ini, maka akan dimasukkan pada data besok harinya. Sehingga, ujar dia, sering ada perselisihan data antara daerah dan pusat.