Rabu 10 Jun 2020 10:37 WIB

Sumbar Sediakan Tes Swab Gratis untuk Wisatawan

Pemprov Sumbar sediakan tes swab gratis di bandara untuk wisatawan

Petugas membersihkan area selasar di terminal kedatangan domestik, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau meniadakan seluruh penerbangan penumpang mulai Sabtu 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas membersihkan area selasar di terminal kedatangan domestik, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau meniadakan seluruh penerbangan penumpang mulai Sabtu 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG  - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 gratis bagi wisatawan sampai pandemi benar-benar berakhir, kecuali ada kebijakan lain dari pemerintah pusat yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah berkenaan dengan hal itu.

"Tidak mungkin dibatasi, kan wisatawannya datang terus. Sampai Covid-19 ini benar-benar habis, baru kita stop tes swab gratis di bandara," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rabu (10/6).

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap menjalankan kebijakan tersebut dengan kapasitas laboratorium penunjang pemeriksaan Covid-19 yang tersedia. Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi bisa menguji 1.500-2.000 sampel spesimen setiap hari.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga berupaya memenuhi kebutuhan biaya penyediaan reagen pemeriksaan Covid-19 dalam penyelenggaraan layanan pemeriksaan gratis bagi wisatawan yang masuk ke wilayahnya.

Layanan pemeriksaan Covid-19 gratis bagi wisatawan merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk melindungi warga dari risiko penularan Covid-19 dari luar daerah.

"Jika nantinya (menurut) hasil tes wisatawan dinyatakan positif Covid-19, maka akan langsung diisolasi. Fasilitasnya bisa masuk dalam paket wisata yang disediakan biro perjalanan," kata Gubernur.

Irwan mengatakan pemerintah provinsi memberikan insentif dan fasilitas pendukung kegiatan pariwisata dalam upaya merangsang pergerakan kembali roda perekonomian, yang sempat lesu akibat pandemi.

"Dengan bergeraknya pariwisata, maka seluruh usaha yang berkaitan seperti tempat oleh-oleh, kuliner, hingga hotel kembali beroperasi. Dengan demikian perekonomian diharapkan juga bisa membaik dan mulai ada pemasukan untuk daerah," katanya.

Namun Gubernur menekankan bahwa protokol pencegahan Covid-19 harus dijalankan dalam kegiatan pariwisata dan usaha-usaha pendukungnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement