REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur Sigit Priyono menyatakan sebaran COVID-19 di wilayah itu kian meluas, sebelumnya hanya di 11 kecamatan, namun Selasa (9/5) menjadi 12 kecamatan.
"Kecamatan yang menjadi sebaran baru COVID-19 adalah Kecamatan Kadur," kata Sigit dalam keterangan pers di Pamekasan, Selasa (9/6).
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pamekasan mendata ada dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang bebas dari penyebaran COVID-19, yakni Kecamatan Pasen dan Kecamatan Kadur.
"Tapi, per 9 Juni 2020, Kecamatan Kadur bukan masuk zona hijau lagi, karena ditemukan ada warga yang terdata sebagai pasien dalam pengawasan (PDP)," katanya.
Dengan demikian, sambung dia, dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, kini tinggal satu kecamatan saja yang masih bebas dari penyebaran COVID-19, yakni Kecamatan Pasean. Sedangkan, Kecamatan Kadur yang sebelumnya masuk zona hijau kini sudah menjadi zona kuning.
Dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, 10 kecamatan masuk zona merah, dua kecamatan masuk zona kuning, dan satu kecamatan masuk zona hijau.
Kecamatan yang masuk zona merah berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 adalah Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Galis, Larangan, Pademawu, Proppo, Pakong, Palengaan, Pegantenan, dan Kecamatan Waru.
"Dari 10 kecamatan yang masuk zona merah ini, jumlah pasien positif terpapar COVID-19 terbanyak di Kecamatan Tlanakan dan Kecamatan Pamekasan di urutan kedua," kata Sigit.
Ia merinci jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di Kecamatan Tlanakan 17 orang, Pamekasan 16 orang, Kecamatan Proppo dan Kecamatan Larangan masing-masing 8 orang, dan Kecamatan Pademawu 5 orang.
Selanjutnya, di Kecamatan Pegantenan, Palengaan dan Kecamatan Pakong masing-masing 3 orang positif terpapar COVID-19, di Kecamatan Larangan 2 orang, dan Kecamatan Batumarmar serta Kecamatan Waru masing-masing 1 orang.
"Jumlah keseluruhan warga Pamekasan yang positif terkonfirmasi COVID-19 mencapai 51 orang," katanya.