REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman mulai melaksanakan tes RDT di 14 pasar-pasar tradisional di Kabupaten Sleman. Selain itu, pada tahapan awal ini, dilakukan pula pengambilan swab di beberapa pasar.
PCR dilaksanakan di Pasar Prambanan, Balai Desa Condongcatur (Pasar Colombo dan Pasar Condongcatur), dan Puskesmas Godean 1 (Pasar Godean). RDT salah satunya dilakukan di Pasar Stan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok.
RDT dihadiri pula Kepala Dinas PMD, Budiharjo, Kepala Disperindag, Mae Rusmi Suryaningsih, Ketua Tim Penggerak PKK, Kustini Purnomo, dan Ketua Tim Pokja 2, Mila Harda Kiswaya. Budiharjo mengatakan, ini jadi langkah antisipasi.
"Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi dalam rangka pencegahan Covid-19, apabila ditemukan ada yang reaktif maka aka ada penanganan lebih lanjut," kata Budiharjo, Selasa (9/6).
Dia menuturkan, RDT di Pasar Stan perlu dilakukan karena pedagang tidak hanya berasal dari wilayah setempat, tapi juga datang dari wilayah lain. Sehingga, perlu dilakukan tes untuk deteksi dan pencegahan penularan Covid-19.
Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Purnomo, memberikan apresiasinya atas terselenggaranya RDT tersebut. Ia mengajak setiap warga yang beraktivitas di pasar ataupun tempat keramaian lainnya untuk menggunakan masker.
"Terlebih, sebentar lagi kita menuju new normal, harus dapat dibiasakan menggunakan masker dalam beraktivitas serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan," ujar Kustini.
Pelaksanaan RDT sendiri dilaksanakan di 14 pasar-pasar tradisional dengan sampel 50 pedagang tiap pasar. Pemilihan pedagang yang dites dilihat dari tingkat potensi kerumunan penjualan produk penjual dan perwakilan los pasar.
Selain pedagang pasar, tes ditujukan bagi petugas pasar dan tenaga kesehatan puskesmas masing-masing 10 orang di setiap lokasi tes. Selama pelaksanaan RDT dilakukan pula pembagian masker ke pedagang dan pengunjung pasar.