Selasa 09 Jun 2020 11:43 WIB

250 Awak Pesawat TNI AU Lanud Hasanuddin Jalani Rapid Test

Rapid test diharapkan dapat membantu mengendalikan penyebaran virus corona.

Seluruh awak pesawat atau air crew yang bertugas di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test Covid-19.
Foto: .
Seluruh awak pesawat atau air crew yang bertugas di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seluruh awak pesawat atau air crew yang bertugas di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test Covid-19. Rapid test terhadap 250 personil TNI AU itu dilakukan Selasa (9/6) hasil kerja sama RS Siloam Makassar dan pengembang Tanjung Bunga (PT Goa Makassar Tourism Development Corp Tbk).

Komandan Pangkalan Lanud TNI AU Sultan Hasanudin, Marsekal Pertama TNI H Haris Haryanto SIP menghargai inisiatif dan kerja sama ini khususnya di masa krusial pandemi Covid-19. Rapid test terhadap awak pesawat di pangkalan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan penyebaran virus corona.

"Apabila ada tindakan medis yang diperlukan pascates, akan dapat segera dilakukan dan dengan demikian dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Haris.

Wadirut Siloam, Caroline Riady menyatakan kunci dari upaya melawan Covid-19 adalah tes dengan cepat, luas dan efektif. Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan.

Akibatnya juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. "Siloam terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah dalam usaha bersama melawan Covid-19," kata Caroline.

Direktur RS Siloam Makassar dr Herry Bertus menambahkan dalam ikut berpartisipasi mendukung pemerintah menangani Covid-19, Siloam telah meningkatkan tiga puluh persen kapasitas jumlah tempat tidur. "Kami  sepenuhnya mengoperasikan RS Darurat Rujukan Khusus Covid-19 yaitu RS Siloam Makassar,” ucapnya.

Selain itu Laboratori RS Siloam juga mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Testing dengan menjalankan empat mesin PCR. Kapasitas berjalan sampai dengan 576 sampel pasien per hari dengan tujuan utama testing para dokter, perawat dan pekerja medis di lapangan.

photo
Seluruh awak pesawat atau air crew yang bertugas di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test Covid-19. - (.)

Rapid test massal di pangkalan disaksikan oleh Komandan Pangkalan Lanud TNI AU Sultan Hasanudin, Marsekal Pertama TNI  H Haris Haryanto, SIP, Wakil Direktur Utama RS Siloam Hospitals Caroline Riady yang diwakili Direktur RS Siloam Makassar Dr Herry Bertus, dan Komisaris Utama PT GMTDC Prof Didik Rachbini yang diwakili oleh Associate Director Tanjung Bunga M Harrys H.

Pangkalan Lanud TNI AU Sultan Hasanudin dinilai berperan besar dan menghadapi tantangan berat di garda depan dalam kelancaran pelayanan penerbangan dan logistik udara di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Pihak swasta memiliki kesempatan berbagi dalam sumber daya dan pengetahuan berbeda sebagai wujud kerja sama di lapangan.

Dengan adanya pandemi Covid-19 dan penyebaran infeksi di Sulawesi Selatan, serta demi mempertahankan pelayanan, Pangkalan TNI AU Lanud Sultan Hasanudin membutuhkan rapid test Covid-19 terhadap 250 personelnya. Pengembang Tanjung Bunga dan RS Siloam Makassar menerima dengan baik permintaan dan sepakat memberi bantuan berupa 250 rapid test kits.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement