REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan penambahan satu kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru pada Senin (8/6) dan pasien yang dinyatakan sembuh satu orang.
"Informasi hari ini (8/6) ada penambahan kasus positif satu orang, pasien sembuh satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Senin (8/6) malam.
Menurut dia, pasien positif baru tersebut adalah laki-laki berusia 46 tahun yang berasal dari Kecamatan Pandak, berdasarkan penelusuran gugus tugas pasien ini mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah atau pelaku perjalanan.
Sementara pasien yang sembuh dari paparan virus corona pada hari ini adalah laki-laki berusia 47 tahun, pasien asal Kecamatan Bantul ini bagian dari klaster Jamaah Tabligh Gowa Sulawesi Selatan."Riwayat klaster Gowa, (pasien sembuh) dirawat di RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19) Bantul," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.
Dengan adanya penambahan kasus positif dan sembuh masing-masing satu orang ini maka total kasus positif di Bantul secara akumulasi yang terdata Gugus Tugas COVID-19 Bantul berjumlah 60 orang, dinyatakan sembuh naik menjadi 47 orang, meninggal dunia tetap dua orang.
Dengan demikian, kasus positif aktif atau pasien positif COVID-19 di Bantul yang masih rawat inap di beberapa rumah sakit di Bantul maupun di DIY per 8 Juni berjumlah 11 orang. Ke-11 pasien positif COVID-19 tersebut sebarannya ada di Kecamatan Kasihan dua orang, Banguntapan empat orang, kemudian sisanya merupakan warga dari Kecamatan Sedayu, Jetis, Sewon, Pandak dan Imogiri masing-masing satu orang.