REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Sopian (50 tahun), korban terkaman harimau saat menoreh getah di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, beberapa waktu yang lalu, menerima bantuan dari hasil penggalan dana yang dilakukan warga setempat. Dari aksi penggalangan dana tersebut terkumpul uang Rp 8.313.000.
Bantuan dana itu langsung diserahkan kepala Desa Sepahat Muhammad Azlan kepada keluarga korban untuk membantu biaya pengobatannya di RSUD Dumai.
"Alhamdulillah kami menyerahkan dana yang sudah terkumpul untuk keluarga yang bersangkutan, semoga bermanfaat dan kami doakan segera diberikan kesembuhan," ujar Azlan saat dihubungi dari Bengkalis, Senin (8/6).
Kepala Desa Sepahat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyumbang dalam penggalangan dana tersebut. Hal ini bentuk kepedulian dan solidaritas membantu warga yang mendapat kemalangan dalam serangan harimau beberapa hari yang lalu. "Semoga ini semua menjadi ladang pahala buat kami semua dan Allah ganjar dengan berlipat-lipat kebaikan, dan dapat meringankan keluarga korban," ujar Azlan.
Kades mengatakan korban masih dirawat di RSUD Dumai karena baru selesai dioperasi tulang kakinya yang retak, akibat jatuh dari pohon karet setelah disambar harimau.
Sementara itu, Camat Bandar Laksamana Acil Esyni mengapresiasi langkah dari pemerintah Desa Sepahat dan semua warga yang mengumpulkan donasi untuk membantu Sopian, korban serangan harimau di Sepahat.