Senin 08 Jun 2020 15:17 WIB

Karantina Mikro di Kampung Buninagara Tasikmalaya Berakhir

Dari 95 orang yang diperiksa di wilayah itu tak ada satu pun yang positif Covid-19

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Pelaksanaan tes swab massal di Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Selasa (2/6)
Foto: bayu adji p
Pelaksanaan tes swab massal di Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Selasa (2/6)

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Karantina mikro yang dilakukan di Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 dinyatakan berakhir pada Senin (8/6). Sebab, pemeriksaan swab massal di wilayah itu telah diketahui hasilnya. Dari total 95 orang yang dites swab, seluruhnya telah dinyatakan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sebanyak 95 orang yang diperiksa di wilayah itu tak ada satu pun yang positif Covid-19. Karena itu, karantina mikro dinyatakan berakhir. "Berkaitan hal itu, hari ini mirko karantina akan dibuka," kata dia, Senin.

Berkaitan dengan jumlah sampel yang diperiksa, Uus mengatakan, sebelumnya dinas kesehatan memang menargetkan melakukan tes swab kepada 100 orang di wilayah itu. Namun, hanya 95 orang yang diperiksa. Menurut dia, ada satu keluarga berjumlah lima orang yang pindah ke Bandung sebelum pemeriksaan dilakukan."Yang lima orang itu sudah pindah ke Bandung," kata dia.

Namun, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat terkait di Bandung untuk melakukan penanganan kepada lima orang tersebut. Kendati demikian, ia meyakini lima orang tersebut tak terpapar Covid-19.

Ihwal satu kasus positif di wilayah itu, Uus mengatakan, saat ini pasien telah dinyatakan negatif melalui tes swab lanjutan. Pasien yang notabene merupakan karyawan toko serba ada (toserba) Yogya Ciamis itu sempat dirawat di RSUD dr Soekardjo. Namun, saat ini pasien itu telah diperbolehkan kembali ke rumah.

"Memang pasien positif. Pasien sudah dirawat di RSUD dr Soekarjo. Sudah dua kali tes swab negatif, diizinkan pulang," kata dia.

Sementara itu, Camat Cipedes Sofian Zaenal Muttaqin mengaku bersyukur atas hasil tes swab warganya, yang seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19. Berdasarkan hasil hasil rapat koordinasi Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat, Kota Tasikmalaya, dan Kecamatan Cipedes, pelaksanaan karantina mikro dinyatakan berakhir. "Kami atas nama Gugus Tugas Kecamatan mengucapkan terima kasih atas dedikasi, bantuan dan dukungan dalam pelaksanaannya," kata dia.

Sebelumnya, tes swab massal dilakukan di Kampung Buninagara Kota Tasikmalaya pada Selasa (2/6). Tes massal itu dilakukan setelah ditemukannya satu kasus positif Covid-19 di wilayah itu.

Selain melakukan tes swab masaal, sekira 30 jiwa yang tinggal di delapan rumah juga diwajibkan melakukan karantina mandiri. Selama karantina, kebutuhan makan mereka dipasok oleh Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cipedes.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement