Ahad 07 Jun 2020 22:28 WIB

Sleman Siapkan Kampung Anggrek untuk Edukasi dan Wisata

Gerakan masyarakat Dusun Ngipiksari sudah menanam 700 batang anggrek Scorpio.

(Ilustrasi) Anggrek.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
(Ilustrasi) Anggrek.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Muslimatun mencanangkan rintisan kampung anggrek dan pelestarian anggrek Merapi di Dusun Ngipiksari, Hargobinangun, Kecamatan Pakem. Ketua Kelompok Masyarakat Produktif Merapi Desa Hargobinangun Sriyanto mengatakan saat ini yang telah dikembangkan di Dusun Ngipiksari.

Keempat empat jenis tanaman anggrek yang dimaksud yakni Vanda tricolor, anggrek tanah Scorpio, anggrek Onsidium, dan anggrek Merpati. "Masyarakat ingin merintis kampung anggrek terutama anggrek Merapi sebagai upaya penangkaran, edukasi, dan wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat," ujarnya, Ahad (7/6).

                               

Sri mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh masyarakat Dusun Ngipiksari tersebut. Hal ini sejalan dengan situasi normal baru yang akan segera berjalan di daerah wisata. "Maka kegiatan ini merupakan kegiatan sangat bagus, selain mengedukasi wisatawan juga mengedukasi masyarakat dalam memberikan wisata edukasi yang tidak massal, dapat dikunjungi dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi gerakan masyarakat Dusun Ngipiksari yang sudah menanam 700 batang anggrek Scorpio dan dalam proses ditanam atau digantungkan pada tanaman induk di sepanjang lingkungan Dusun Ngipiksari. "Ini dengan harapan pada periode tertentu bunga anggrek tersebut akan berbunga secara bersamaan dan memperindah lingkungan wisata Kaliurang," kata dia.

               

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement