REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 105 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat pada Ahad (7/6). Sehingga, total pasien positif Covid-19 di wilayah setempat mencapai 5.940 orang, dengan 3.875 orang atau 65,25 di antaranya masih menjalani perawatan.
"Hari ini ada tambahan yang positif baru ada 105 orang. Sehingga total yang terkonfirmasi positif di Jawa Timur ada 5.940 orang," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ahad (7/6) malam.
Tambahan pasien positif Covid-19 yang masih tinggi tersebut, masih diimbangi tingginya angka kesembuhan. Di mana hari ini terdapat tambahan 90 pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif, atau sembuh. Sehingga, total pasien sembuh di Jatim sebanyak 1.449 orang, atau setara 25,24 persen dari total kasus.
"Sebanyak 1.499 pasien positif Covid-19 di Jawa Timur yang sudah dinyatakan sembuh. Setara dengan 25,24 persen. Hari ini tambahan yang sembuh ada 90 orang," ujar Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan adanya tambahan 19 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien positif Covid-19 yang meninggal di Jatim sebanyak 502 orang, atau setara 8,49 persen dari total kasus. Rinciannya 11 pasien dari Surabaya, 3 pasien dari Bangkalan, dan satu pasien masing-masing dari Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Sidoarjo, Kabupaten Malang, dan Jombang.
Kemudian untuk PDP bertambah menjadi 7.343 orang. Saat ini PDP yang masih diawasi sebanyak 3.437 pasien atau setara 46,81 persen dari total PDP. Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP kini sebanyak 25.516 orang, dan yang masih dalam pantauan sebanyak 3.956 orang atau 15,50 persen dari total ODP.