Ahad 07 Jun 2020 21:09 WIB

Seorang Tenaga Medis di Kalteng Positif Covid-19

Penambahan satu kasus positif Covid-19 di Kalteng merupakan tenaga medis.

Red: Nur Aini
Laporan harian kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya, ilustrasi
Foto: @KominfoPLK
Laporan harian kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Ahad (7/6), terjadi penambahan satu kasus positif berasal dari Palangka Raya.

"Pasien positif tersebut merupakan tenaga kesehatan salah satu rumah sakit," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.

Baca Juga

Adanya tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bukanlah hal baru, sebelumnya Suyuti juga beberapa kali menyampaikan kondisi serupa. Sejumlah tenaga kesehatan pada akhirnya terpapar Covid-19, di antaranya perawat hingga dokter.

Selain penambahan kasus positif baru, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari Covid-19 di Kalteng sebanyak empat orang dan semuanya berasal dari Kotawaringin Barat. Selain itu, terjadi penambahan pasien positif Covid-19 meninggal sebanyak satu orang yang berasal dari Pulang Pisau. Kini jumlah pasien positif Covid-19 meninggal di Kalteng menjadi 27 orang.

Selain dari Pulang Pisau tersebut, pasien positif Covid-19 meninggal lainnya berasal dari Palangka Raya delapan orang, Kotawaringin Timur dua orang, Kotawaringin Barat satu orang, Kapuas 14 orang, serta Barito Timur satu orang.

Kini tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) Covid-19 di Kalteng menjadi 5,5 persen. Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) 212 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.395 orang. ODP terbanyak ada di Katingan sebanyak 81 orang, serta OTG terbanyak ada di Murung Raya sebanyak 621 orang.

Secara kumulatif jumlah positif Covid-19 di Kalteng sebanyak 494 kasus, terdiri atas 261 orang sedang dalam perawatan, 206 orang dinyatakan sembuh, serta 27 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement