REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, jumlahnya 76 orang dari total kematian se-Kalimantan Selatan sebanyak 96 orang. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan, hingga kini penambahan kasus corona di Banjarmasin masih cukup tinggi.
Seperti penambahan kasus Covid-19 di Kalsel pada Sabtu sebanyak 34 kasus, sebanyak 25 kasus dari Banjarmasin. Sisanya dari Kabupaten Tanah Laut dua orang, Kotabaru satu orang, Banjar tiga orang, Barito Kuala dua orang dan Hulu Sungai Utara satu orang.
"Penambahan kasus Covid-19 di Banjarmasin tertinggi se-Kalsel kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu," katanya di Banjarbaru Sabtu (6/6) petang.
Dari 1.247 kasus positif Covid-19 di Kalsel, sebanyak 1.047 kasus dalam perawatan rumah sakit maupun karantina khusus, 104 orang sembuh dan 96 orang meninggal dunia.
Adapun sebaran kasus Covid-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak kasus 654 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 550 orang dalam perawatan, 25 orang sembuh dan 79 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu tetap 134 kasus, dengan rincian 124 orang dalam perawatan dan delapan orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Laut 85 kasus, sebanyak 67 orang dalam perawatan, 17 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Kabupaten Kotabaru sebanyak 23 kasus, yakni 21 orang dalam perawatan dan dua orang sembuh.
Sedangkan Kabupaten Banjar 121 kasus, dengan rincian 105 orang dalam perawatan, sembilan orang sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.
Lalu Kabupaten Barito Kuala sebanyak 89 kasus, yakni 84 orang dalam perawatan, empat orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sementara Kabupaten Tapin 41 kasus, sebanyak 37 orang dalam perawatan, sembuh tiga orang dan satu orang meninggal dunia.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sembilan kasus, sebanyak empat orang dalam perawatan, empat orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak enam kasus, tiga orang dalam perawatan dan tiga orang sembuh.
Sementara itu, Kabupaten Tabalong sembilan kasus, tiga orang dalam perawatan dan enam orang dinyatakan sembuh dan Kabupaten Balangan sebanyak empat kasus, satu dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia.
Kota Banjarbaru 64 kasus, sebanyak 41 orang dalam perawatan dan 21 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak tujuh kasus, enam orang dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 844 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 226 orang.