Sabtu 06 Jun 2020 21:16 WIB

Kasus Positif Covid-19 di NTB Menjadi 808

Terdapat penambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 NTB hari ini.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Angka positif Virus Corona Deasese 2019 atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat kini menjadi 808 orang setelah terdapat penambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif.

Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB HL Gita Ariadidi Mataram, Sabtu mengatakan jumlah tersebut bertambah setelah pada hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap 163 sampel oleh Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium PCR RS Unram.

"Hasilnya 144 sampel negatif, sembilan sampel positif ulangan, dan 10 sampel kasus baru positif Covid-19," ujarnya.

Ia menyebutkan, 10 kasus baru positif Covid-19 itu, tersebar di Kota Mataram dengan lima kasus, selanjutnya di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah, masing-masing dengan satu kasus dan luar provinsi dua orang.

Selain kasus baru positif Covid-19, terdapat 14 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, berdasarkan pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif.

"Lombok Barat delapan orang, Kota Mataramtiga orang, dan Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara dan Sumbawa masing-masing satu orang," sebutnya.

Sekda NTB ini menegaskan dengan adanya tambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif, 14 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 808 orang dengan perincian 349 orang sudah sembuh, 22 meninggal dunia serta 437 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19 petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmas positif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement