Jumat 05 Jun 2020 22:42 WIB

Warga Sumsel Sembuh dari Covid-19 Menjadi 282 Orang

Warga Sumatra Selatan sembuh dari Covid-19 bertambah 27 orang Jumat (5/6).

Seorang dokter berdiri di dalam salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Seorang dokter berdiri di dalam salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Warga Sumatra Selatan sembuh dari Covid-19 bertambah 27 orang sehingga totalnya menjadi 282 orang, Jumat (5/6). Ini pertama kali jumlah akumulasi di atas 25 persen dari total kasus sementara ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Selatan Yusri mengatakan, penambahan kasus sembuh pada hari ini paling banyak berasal dari Kabupaten Musi Rawas Utara (14 orang), Kota Palembang (11), dan Banyuasin (2).

"Mudah-mudahan jumlah kasus sembuh bisa terus bertambah, sebab kami meyakini bahwa tingkat kesembuhan Covid-19 ini tinggi," ujarnya di Palembang, Jumat (5/6).

Kasus meninggal juga bertambah empat orang dari Palembang (1) dan Banyuasin (3), sehingga totalnya menjadi 40 orang, 24 orang di antaranya berasal dari Palembang.

Kasus positif Covid-19 bertambah 18 kasus menjadi total 1.074 kasus, berasal dari Kota Palembang (14) serta Lubuklinggau, Muara Enim, Banyuasin, dan Ogan Ilir, masing-masing satu kasus.

Total kasus positif tersebut menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 628 kasus disusul Banyuasin (zona merah) 77 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 75 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 55 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.

Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (19), Muara Enim (17), Musi Banyuasin (16), Lahat (9), Ogan Komering Ulu Timur (9), Ogan Komering Ulu Selatan (2), serta Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel (9).

"Masih ada ribuan sampel dari 3.161 orang yang diperiksa BBLK Palembang, sampel-sampel ini tanda bahwa tim kesehatan masih terus melacak kontak kasus," tambahnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, sebab kelengahan dalam pencegahan Covid-19 saat penerapan normal baru dapat menambah kasus-kasus baru.

"Mari bersama-sama saling mengingatkan jika ada yang masih belum patuh dengan protokol kesehatan, untuk keluar dari krisis pandemi membutuhkan kekompakan," kata Yusri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement