REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Ferdian Paleka dan Cs resmi dibebaskan dari tahanan Mapolrestabes Bandung, Kamis (5/6) setelah laporan kepolisian yang ditujukan kepadanya dicabut. Pihak pelapor dan keluarga Ferdian telah menyepakati perjanjian perdamaian.
Sebelumnya, youtuber tersebut melakukan prank pemberian sembako berisi sampah kepada transpuan di Kota Bandung beberapa waktu lalu dan viral. Ia pun dilaporkan oleh sejumlah transpuan yang merasa dirugikan. Sempat kabur, akhirnya Ferdian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka bersama dua temannya.
Kuasa Hukum Ferdian Paleka, Rohman Hidayat mengatakan proses perdamaian antara pelapor dengan keluarga Ferdian Paleka sudah berlangsung lama sejak 19 Mei lalu. Namun, katanya proses penyelesaian dengan kepolisian baru selesai hari ini.
"Perdamaian dengan pelapor sejak lama. Ini delik aduan, ketika korban sudah terpenuhi apa yang menjadi keberatan atau kerugian artinya korban bisa mencabut (laporan)," ujarnya, Kamis (5/6).
Menurutnya, proses mediasi berlangsung tidak mudah dimana pihaknya memfasilitasi antara keduanya hingga akhirnya terjadi kesepakatan saling memaafkan. Terlebih katanya peristiwa tersebut berlangsung saat bulan Ramadan.
"Semua pihak terbuka dan teman transpuan legowo, baik hati mencabut (laporan). Artinya Ferdian Paleka selesai sampai disini bebas tanpa proses hukum selanjutnya," katanya.
Setelah bebas, ia mengatakan Ferdian Cs kembali ke rumah masing-masing. Menurutnya, Kasatreskrim pun berpesan agar Ferdian dan Cs tidak mengulangi perbuatannya. Katanya, Ferdian sendiri sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.
Terkait dengan perundungan yang dialami Ferdian Cs di tahanan, Rohman mengaku belum mengetahui banyak terkait masalah tersebut. Namun ia mengungkapkan jika pihak kepolisian sudah memproses hal tersebut dan para pelaku telah ditindak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
