Kamis 04 Jun 2020 09:27 WIB

Puan Dorong Kampus Buat Inovasi Hadapi Covid-19

Diperlukan inovasi distribusi barang yang aman dari penyebaran Covid-19.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPR Puan Maharani
Foto: DPR
Ketua DPR Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani mendorong kampus melakukan terobosan di bidang kesehatan dan bidang lainnya dalam menyongsong tatanan baru menghadapi Covid-19. Di bidang kesehatan diharapkan, inovasi seperti alat kesehatan segera bisa diciptakan.

"Contohnya ventilator portable yang sangat dibutuhkan saat ini, kemudian terobosan untuk menemukan vaksin Covid-19," kata Puan dalam keterangan persnya kepada Republika, Rabu (3/6).

Tidak hanya di bidang kesehatan, inovasi kampus juga di bidang lain juga di nanti masyarakat. Puan mencotohkan, salah satunya yaitu di bidang logistik.

"Misalnya di bidang logistik, diperlukan inovasi distribusi barang yang aman dari penyebaran Covid-19," ujarnya.

Selain itu, Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut juga meminta perguruan tinggi melakukan kajian-kajian ilmiah secara mendalam sebelum penerapan kenormalan baru diterapkan. Dirinya berharap, agar perguruan tinggi menghadirkan terobosan yang inovatif menghadapi tatanan kehidupan  pasca-pandemi Covid 19. 

"Indonesia menantikan hadirnya terobosan dan inovasi di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain dalam menyongsong tatanan baru menghadapi Covid-19," ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut menilai masukan dari para akademisi merupakan bentuk gotong royong dari masyarakat akademik di tengah wabah corona. "Gotong royong itu inti ajaran Pancasila yang disampaikan Bung Karno. Pandemi ini hanya bisa diatasi jika kita semua bergotong royong dalam skala besar," katanya.

Puan menjadi pembicara kunci dalam seminar jarak jauh yang bertema 'Memaknai Pancasila di era Pandemi' yang diselenggarakan Universitas Brawijaya Malang, Rabu (3/6) siang. Sejumlah tokoh yang ikut dalam seminar daring tersebut antara lain Rektor Universitas Brawijaya Prof. dr. Nuhfil Hanani, Msi, dan menghadirkan pembicara seperti Pakar Politik Prof Kacung Marijan, Wakil Ketua MPR Dr Ahmad Basarah, Wakil Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir Sasmito Djati, MS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement