Rabu 03 Jun 2020 05:13 WIB

Penumpang Diminta Taati Protokol Kesehatan

Menyiapkan sejumlah prosedur bagi karyawan

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
Petugas keamanan memberi himbauan untuk mengatur jarak antar penumpang di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan  menyiapkan protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru untuk diterapkan ke pengguna dan petugas Kereta Rel Listrik (KRL)
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Petugas keamanan memberi himbauan untuk mengatur jarak antar penumpang di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyiapkan protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru untuk diterapkan ke pengguna dan petugas Kereta Rel Listrik (KRL)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) sekaligus karyawan di salah satu perusahaan Bank di Jakarta bernama Septi Sahara (24 tahun ) mengatakan saat ia naik kereta dari stasiun Sudimara pada pukul 06.00 WIB dan sampai ke stasiun Palmerah pada pukul 06.40 WIB. Gerbong dan stasiun terlihat sepi dan semua penumpang mentaati protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker.

"Kirain hari ini bakal ramai di kereta. Taunya masih sepi. Pada pakai masker juga dan saya kan di gerbong wanita itu pasti duduknya berjarak. Ya mereka pada diam saja. Wajahnya seperti ingin cepat sampai ke tujuan," katanya kepada Republika, Selasa (2/6).

Kemudian, ia melanjutkan saat sampai di stasiun Palmerah pun situasi stasiun tetap aman dan terdapat saran untuk mencuci tangan dan handsanitizer. "Aman aja si tidak terlalu ramai dan disediaiin juga untuk cuci tangan," kata dia.

Sebelumnya diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan sejumlah prosedur bagi karyawan maupun pengguna kereta rel listrik (KRL) dalam situasi normal baru. Salah satunya adalah penumpang dilarang berbicara langsung maupun lewat telepon selama melakukan perjalanan dalam kereta.

“Saat ini yang sudah disampaikan adalah imbauan kepada seluruh pengguna untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon seluler karena salah satu penularan virus corona tipe baru melalui droplet atau cairan yang keluar dari saluran mulut dan hidung saat batuk, bersin, maupun berbicara,” kata Vice President Corporate Communications KCI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/5).

KCI akan tetap menjalankan protokol kesehatan pada moda transportasi publik yang sudah berjalan selama ini. Semua orang wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL. Selain itu, terdapat pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan penerapan jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun ataupun kereta.

Untuk makin memungkinkan kondisi jaga jarak ini, menurut Anne, pada waktu-waktu tertentu, saat padat pengguna, akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun.

Saat ini PT KCI juga sudah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang telah ada di toilet agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL. Selain itu, fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga tersedia.

Kebersihan kereta dan stasiun makin dijaga oleh KCI. Sebelum pandemi virus corona melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan, baik saat beroperasi melayani penumpang maupun selepas jam operasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement