REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur hari Selasa (2/6) ini mencatat ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 19 orang. Sehingga total kasus positif di daerah ini kini mencapai 683 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, 19 pasien tersebut berasal dari beberapa wilayah.
"Jumlahnya tersebar di beberapa kecamatan seperti di wilayah Kecamatan Sidoarjo 4 orang, di Desa Blurukidul 1 orang, Desa Sidokumpul 1 orang, Desa Suko 1 orang, Desa BuluSidokare 1 orang," kata Satriawarman dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, Selasa.
Ia mengemukakan, penambahan jumlah pasien positif Covid-19 juga terjadi di Kecamatan Candi 2 orang, di Desa Ngampelsari 1 orang, Desa Durungbanjar 1 orang.
"Kecamatan Gedangan 2 orang, di Desa Punggul 1 orang, Desa Tebel 1 orang. Kecamatan Taman 2 orang, di Desa Bringinbendo 1 orang, Desa Sepanjang 1 orang," katanya.
Kemudian, kata dia, di Kecamatan Sedati ada penambahan sebanyak 1 orang, di Desa Sedatigede.
"Untuk Kecamatan Waru 6 orang, di Desa Janti 1 orang, Desa Kedungrejo 1 orang, Desa Medaeng 1 orang, Desa Ngingas 1 orang, Desa Wedoro 1 orang, Desa Tambak Oso 1 orang," katanya.
Sementara itu, di Kecamatan Balongbendo 1 orang, di Desa Sumokembangsri dan Kecamatan Tarik 1 orang, di Desa Kedungbocok.
"Penambahan Konfirm Sembuh 2 orang, Di Kecamatan Tulangan 1 orang, di Desa Kepatihan 1 orang, Kecamatan Tarik 1 orang, Desa Banjarwungu," katanya.
Ia mengatakan, penambahan konfirm Covid-19 meninggal 1 orang ,di Kecamatan Sukodono, Desa Panjunan.
"Kasus ODP bertambah 16 orang menjadi 1.072 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 11 orang menjadi 450 orang," katanya.
Perlu diinformasikan, kata dia, hari ini , terdapat 3 pasien konfirm pindah, yakni 1 orang dari Kecamatan Candi, Desa Kalipecabean pindah ke Kecamatan Candi, Desa Kendalpecabean.
"Kemudian 1 orang dari Kecamatan Candi Desa Kedungkendo pindah ke Kecamatan Candi Desa Karangtanjung. Dan juga 1 orang dari Kecamatan Candi, Desa Sumorame pindah ke Kecamatan Tanggulangin, Desa Boro, dikarenakan hasil dari tracing," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika