REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) sesuai wacana new normal pemerintah. Pemkab akan mengeluarkan sertifikat bagi pusat-pusat perbelanjaan yang telah memenuhi standar protokol kesehatan dalam penerapan AKB.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meninjau persiapan penerapan AKB di pusat perbelanjaan, Senin (1/6) bersama jajaran Forkopimda. Dalam giat tersebut, Pemkab Purwakarta memastikan pertokoan dan pusat perbelanjaan memenuhi standar protokol kesehatan normal baru atau AKB.
“Memang sampai hari ini belum diterapkan secara keseluruhan, secara bertahap dan salah satu supermarket yang sedang saya kunjungi hari ini akan dijadikan sebagai penerapan protokol kesehatan di supermarket,” kata Anne.
Ia mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan meninjau kesiapan dan kelayakan pusat-pusat keramaian menerapkan AKB. Nantinya akan dikeluarkan sertifikat kelayakan yang bisa diketahui masyarakat.
Menurutnya, dengan sertifikat kelayakan maka masyaraalat bisa merasa aman berkegiatan di tempat tersebut. Sebab protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Itu (Sertifikat) sebagai legalitas kepada masyarakat bahwa masyarakat jangan khawatir masuk dan berbelanja kepada tempat pembelanjaan ini karena sudah bersertifikat dari gugus tugas artinya layak untuk dikunjungi,” tuturnya.
Ia mengaku pemerintah kabupaten juga masih menunggu petunjuk teknis lanjutan penerapan AKB dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Petunjuk tersebut akan menjadi acuan penerapan AKB di daerah, selain protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan.
“Intinya kita selalu melakukan persiapan bahwa Purwakarta siap untuk melaksanakan AKB,” ujarnya.
Ia menambahkan Supermarket Giant ini telah menerapkan protokol kesehatan yang layak menyambut AKB. Meski ada beberap kekurangan yang akan segera diperbaiki. 90 persen dikatakannya bahwa supermarket ini sudah siap melakukan AKB dengan protokol kesehatan yang betul-betul ketat.
Warga masyarakat pun diminta bupati untuk tak lagi khawatir karena supermarket tersebut sudah layak dikunjungi. Ketika disinggung terkait pembukaan tempat wisata di fase AKB atau new normal, Anne Ratna Mustika menegaskan tempat wisaya dibuka secara bertahap pada 7 Juni.
"Awalnya kami buka wisata kuliner setelah itu tempat wisata lainnya akan bertahap dibuka," ujarnya.
Sementara itu, Store Manager Giant Sardiyono mengatakan sejak beberapa waktu lalu pihaknya sudah bertahap menerapkan protokol kesehatan dalam melayani konsumen menyikapi Pandemi Covid-19 ini. Ke depannya, ia juga mengatakan penerapan protokol kesehatan terus dilakukan.
“Kami memastikan bahwa seluruh kegiatan prosedural berkaitan dengan pencegahan covid-19 sudah kita lakukan step by step mulai dari belakang sampai dengan area toko,” Kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
