jatimnow.com - Nama-nama bakal calon bermunculan di Pilkada Sidoarjo 2020. Dari nama putra Bupati Sidoarjo hingga putra kiai pondok pesantren berpengaruh.
Selain nama H Ahmad Amir Aslichin atau yang biasa disapa Mas Iin putra Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah dan Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor anak KH Agoes Ali Masyhuri, ada 4 nama meramaikan bursa calon Bupati Sidoarjo.
Empat nama lain itu yakni Nur Ahmad Syaifudin yang saat ini menjabat Plt Bupati Sidoarjo, Ketua Hanura Jatim Kelana Aprilianto, Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amiq.
Sejumlah calon tersebut juga sudah mulai tebar pesona dengan memasang spanduk, baliho hingga di pelosok.
Selain nama yang disebut di atas, akhir-akhir ini muncul isu nama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji juga akan meramaikan calon bupati di Pilkada 2020. Kombes Pol Sumardji disebut-sebut figur alternatif.
Mantan Kepala Desa Kureksari, Kecamatan Waru Trisnadi menilai bahwa Sumardji cukup merakyat dan banyak dikenal oleh warga Kota Udang itu.
"Ya walau Pak Sumardji di Sidoarjo belum satu tahun (menjabat) tapi Pak Sumardji sudah banyak dikenal masyarakat. Kerjanya yang sat set sat set (cepat). Di kalangan tokoh agama juga banyak dikenal, terus ditataran grassroot (akar rumput) beliaunya juga sering turun. Jadi mungkin seandainya Pak Sumardji mau mencalonkan Sidoarjo 1 (bupati) Insya Allah tidak ada halangan berarti," kata Trisnadi kepada jatimnow.com, Jumat (29/5/2020).
"Tapi tetap ingat, Sidoarjo ini beda dengan Surabaya. Mungkin kalau Surabaya bisa dikatakan abangan kalau Sidoarjo tidak bisa seperti itu. Karena di Sidoarjo ini kulturnya masih banyak NU, beda jauh dengan Surabaya," imbuh Trisnadi.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan dirinya tidak maju pada pilkada. Meskipun ada dukungan akar rumput, Kombes Pol Sumardji ingin mengabdi di Polri.
"Tidak. Saya mau tetap jadi polisi. Kalau ada orang yang bilang gitu, saya gak mau (maju jadi bupati)," tandas Kombes Pol Sumardji.
Sedangkan Azza Irene Mufia tidak mempersoalkan siapa saja menjadi calon bupati. Host cantik televisi swasta ini mengingatkan kepada Kombes Pol Sumardji agar nantinya apabila maju sebagai calon bupati tetap profesional.
"Apakah dari kalangan sipil, militer, professional maupun kepolisian. Masing-masing latar belakang punya kelebihan," kata Azza yang asli Sidoarjo ini.
Ia menilai Kombes Pol Sumardji yang berlatang belakang kepolisian sehingga nantinya dapat menurunkan angka kriminalitas di Sidoarjo.
"Kalau dari kepolisian diharapkan sudah mengenal peta kriminalitas di Sidoarjo itu seperti apa. Jadi dengan kelebihan itu calon bupati dari kepolisian bisa lebih paham cipta kondisi keamanan di wilayahnya," kata dia.
"Sehingga nantinya akan bermanfaat pada tumbuhnya rasa aman warga termasuk pelaku industri. Rasa aman ini salah satu faktor yang sangat dibutuhkan oleh warga agar bisa menjalankan aktifitas sosial, ekonomi, dan lain-lain tanpa rasa takut menjadi target tindak kejahatan para kriminal yang meresahkan," tambah alumni Stikosa-AWS ini.