BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Tatanan normal yang baru atau new normal segera diterapkan di Kota Bekasi. Termasuk pada sektor pendidikan yang melibatkan siswa, guru, dan wali murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengatur kapasitas ruang kelas di masing-masing sekolah agar sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
"Kita kan harus jaga jarak. Jadi, nanti antar meja yang satu dengan yang lain dikasih jarak satu meter dan satu meja diisi oleh satu siswa," kata Inayatullah saat dihubungi Ayobekasi.net, Jumat (29/5/2020).
Dengan adanya aturan seperti ini, maka otomatis jadwal belajar para siswa dan guru akan terbagi menjadi dua sesi. Dimana pada setiap sesi, waktu belajar pun akan dikurangi.
"Satu kelas tadinya muat 40 siswa, maka nanti hanya boleh 20 siswa. Nah, makanya itu ada dua shift supaya kita bisa jaga jarak dalam ruang kelas," ujarnya.
Adapun saat ini Dinas Pendidikan Kota Bekasi sedang menyusun standard of procedure (SOP) kegiatan belajar mengajar pada masa new normal yang diharapkan dapat memenuhi kaidah kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Secepatnya kami akan rilis (SOP new normal)," kata Inayatullah.