REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sebanyak 111 pasien positif virus Corona (Covid-19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok dinyatakan sembuh. Semua pasien sembuh tersebut sudah melewati tes swab untuk dua kali berturut-turut dengan hasil negatif. Serta sudah tidak ada gejala klinis yang dirasakan oleh pasien.

"Pasien dinyatakan sembuh Covid-19 jika sudah swab negatif dua kali berturut-turut baru dipulangkan dan tidak ada gejala klinis lagi. Untuk lamanya perawatan bervariatif, tergantung masing-masing pasien," ujar Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori dalam siaran persnya, Kamis (28/5).

Dia menjelaskan, RSUD Kota Depok merawat pasien Covid-19 sesuai dengan protokol dan standar yang sudah ditetapkan. Dimulai dari sejak pasien dinyatakan suspect Covid-19 kemudian akan dilakukan skrining dengan rapid test. "Lalu, dilakukan penyelidikan epidemiologis dan hasilnya akan dilaporkan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok," kata Devi.

Lanjut Devi, bila hasil rapid reaktif akan diikuti dengan pemeriksaan swab. Umumnya pasien yang datang ke RSUD Depok dengan keluhan ringan hingga sedang, sehingga tata laksana terapi Covid-19 yang berdasarkan gejala klinis yang ada pada pasien.

"Misal, pasien memiliki batuk, pilek, panas, atau sakit kepala, hingga sesak napas atau gejala lain yang dirasa. Kami memberi obat sesuai dengan gejala mereka. Selain obat Covid-19 sendiri,” katanya.

Menurut Devi, selain 111 pasien dinyatakan sembuh sejak 3 Maret hingga 28 Mei 2020, RSUD Kota Depok juga merujuk enam pasien Covid-19, dan ada empat pasien meninggal dunia. Sedangkan RSUD Kota Depok kini sedang merawat 36 pasien Covid-19."Pasien Covid-19 juga kami lakukan pemeriksaan secara berkala, baik pemeriksaan laboratorium, rontgen. Lalu juga dengan melihat perkembangan terapinya, jika semakin baik akan dilakukan pemeriksaan swab hingga dinyatakan sembuh dan boleh pulang," katanya. (Rusdy Nurdiansyah)

Ikuti Whatsapp Channel Republika