REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasar tradisional dinilai dapat menjadi klaster baru persebaran Covid-19. Untuk itu, perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk menghentikan persebaran itu.
"Pasar dapat menjadi klaster baru Covid-19, oleh karena itu, bagi pedagang dan pembeli harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Kamis (28/5).
Dia mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar tradisional, Pemerintah Provinsi Lampung berencana melakukan rapid tes secara massal. "Kami akan melakukan rapid tes di pasar dan sejumlah tempat yang berpotensi, namun saat ini masih dalam tahap penyusunan logistik dan alur pelaksanaan petugas di lapangan," kata dia.
Menurut dia, rencana pelaksanaan rapid tes secara massal di pasar tradisional dilakukan sebagai langkah antisipasi persebaran Covid-19. Di sejumlah daerah, pasar tradisional telah menjadi salah satu kluster baru persebaran Covid-19.
"Rapid tes massal diambil sebagai langkah antisipasi persebaran Covid-19 di tengah masyarakat sehingga kami persiapkan agar dapat dilaksanakan secepatnya," ujarnya.
Selain itu, perlu peran serta masyarakat untuk ikut serta mencegah persebaran Covid-19 di lingkungan pasar tradisional dengan menerapkan protokol kesehatan. "Peran serta masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan mengurangi kerumunan dan menggunakan masker dalam kegiatan jual beli di pasar tradisional juga perlu dilakukan," kata Reihana.