REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasarkan pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) RSU Chasan Boesoerie Ternate, Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Hi Ibrahim terkonfirmasi positif Covid-19. Ali menjadi pasien 128 Covid-19 di Maluku Utara.
"Dari hasil penyelidikan epidemiologi, Wali Kota Tikep diduga tracing kontak dengan pasien 100 berinisial ASS yang juga Sekretaris Kota Tikep yang telah meninggal dunia pada 23 Mei 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf di Ternate, Kamis (28/5).
Ali Ibrahim yang tercatat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tikep bersama Sekretaris Gugus Tugas ASS yang meninggal dunia memang menjalankan tugas dalam penanganan Covid-19. Sebab, tugas-tugas wali kota tentunya akan melakukan interaksi dan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk pejabat di Kota Tikep, sehingga harus dilakukan pemeriksaan berupa rapid test.
Selanjutnya, istri Wali Kota TikepHj Sulama Ali Ibrahim juga telah dirujuk ke Ternate karena mengalami gejala batuk ringan, tidak ada sesak nafas. Sehingga, ada pertimbangan untuk dilakukan perawatan.
Sebelumnya, sesuai laporan, pada Senin (25/5) bertempat di RSU Kota Tikep telah dilaksanakan perawatan intensif oleh dokter rumah sakit terhadap Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim. Setelah itu, Wali Kota Tikep langsung mendapatkan perawatan oleh Tim Medis serta pemeriksaan lanjutan dengan dilakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif, sedangkan dari hasil foto menunjukkan diagnosis pneumonia bilateral (paru-paru).
Karena Kota Tikep belum memiliki dokter spesialis paru, Ali Ibrahim dirujuk ke Ternate. Selanjutnya, tim medis dari RS Tidore kembali melakukan penjemputan terhadap istri Wali Kota Tikep Hj Sulama Ali Ibrahim untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan isolasi.
Sesuai hasil TCM tersebut terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak sembilan orang. Sehingga, jumlah di Provinsi Maluku Utara, hingga Kamis sebanyak 128 kasus positif, enam meninggal dunia, dan pasien positif yang sembuh sebanyak 21 orang.