REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan mulai menyiapkan skema penerapan normal baru sebagai kebijakan baru. Ini dilakukan setelah pandemi Covid-19 dinilai mereda.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel dr Ichsan Mustari di Makassar, Kamis (28/5) mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat khusus membahas kesiapan daerah itu menerapkan skema normal baru. "Seluruh daerah di Indonesia akan mempersiapkan bagaimana menerapkan skema normal baru, Sulsel juga sudah membahas masalah ini," katanya.
Ia menjelaskan, syarat untuk memberlakukan skema normal baru sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Termasuk di antaranya daerah tersebut sudah mengalami penurunan angka kasus Covid-19 di atas 50 persen. Satgas juga berharap masyarakat bisa melakukan upaya antisipasi termasuk selalu menjaga jarak. "Potensi penerapan normal baru begitu besar melihat jumlah kasus yang terus mengalami penurunan," kata dia.
Asisten Operasional Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel Kolonel Inf Eden Chandra Hayat mengatakan untuk menerapkan skema normal baru, Gugus Covod-19 Sulsel harus mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini dengan menyusun aturan baru. Tujuannya agar nantinya tidak terjadi permasalahan yang akan menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Berdasarkan data laman covid-19.sulselprov.go.id terkonfirmasi 1.381 kasus positif Covid-19, 518 orang sudah sembuh dan 70 meninggal dunia.