REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan menyiapkan protokol kegiatan olahraga nasional dalam menghadapi tatanan baru atau new normal setelah pandemi Covid-19.

Pemerintah melalui Kemenpora berharap, sektor ekonomi dapat kembali bangkit tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Berdasarkan pengamatan awal pemerintah ihwal penerapan new normal, kegiatan olahraga outdoor termasuk ke dalam fase kedua yang bergulir pada 15 Juni mendatang.

Meski demikian, Menpora masih menunggu tanggapan dari Gugus Tugas Covid-19 terkait rekomendasi waktu kompetisi dapat kembali berjalan.

"Kami akan mempersiapkan protokol tentang normal baru ini. Kami belum tahu di fase berapa kegiatan olahraga akan dibuka. Kami akan diskusikan dengan KONI, KOI, FORMI," ujar Menpora Zainudin Amali kepada wartawan, Selasa (26/5) lalu.

Setelah mendapatkan izin dari gugus tugas, Kemenpora baru dapat menyusun protokol ketat yang lebih spesifik terkait teknis pelaksanaan ajang olahraga.

Menpora mengatakan, protokol yang disusun juga akan mengatur persiapan pemusatan latihan nasional (pelatnas) setiap cabang olahraga (cabor) dalam menghadapi berbagai kejuaraan multiajang yang padat di tahun 2021.

"Penyesuaian ini akan dilakukan di hari-hari ke depan. Mengingat di 2021 akan banyak event saling tumpuk. Semua harus ada panduan yang jelas," ujarnya.

Benerapa cabang olahraga seperti angkat besi, bulutangkis dan menembak diketahui masih menjalani altivitas di pelatnas dengan menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan sebagian cabang olahraga lainnya, memilih latihan secara virtual yang dipantau pelatih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika