Kamis 28 May 2020 00:10 WIB

800 Tentara Dikerahkan untuk Dorong Disiplin Warga Gorontalo

TNI akan mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.

Warga memegang papan pelanggaran saat razia penguatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/5/2020). Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warga memegang papan pelanggaran saat razia penguatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/5/2020). Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO  -- Sebanyak 800 personel TNI yang terdiri dari Yonif 713/Satya Tama, Yonif R 715/Motuliato dan Kodim jajaran Korem 133/Nani Wartabone dikerahkan dalam penerapan peningkatan kedisiplinan masyarakat di Gorontalo.

Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Rabu, mengatakan hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut penyataan dari Panglima TNI.

Baca Juga

"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya.

Ia menjelaskan sasaran pendisiplinan yang akan diberlakukan yaitu terminal, pasar, mal dan tempat keramaian lainnya. "Dalam hal ini TNI bertugas mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan," kata dia.

Seperti mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak atau physical distancing guna mencegah penyebaran COVID-19 di Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan hingga akhir bulan Mei 2020. Pemerintah bertekad untuk terus menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah. Termasuk dengan menerjunkan aparat keamanan untu mendisiplinkan warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement