Selasa 26 May 2020 19:46 WIB

Tak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY dalam Dua Hari

Sampai saat ini, jumlah kasus positif sebanyak 226 orang.

Warga berada di pintu masuk kampung yang ditutup di Terwilen, Margodadi, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warga berada di pintu masuk kampung yang ditutup di Terwilen, Margodadi, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan selama dua hari beturut-turut hingga Selasa (26/5) tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19. Sampai saat ini, jumlah kasus positif sebanyak 226 orang.

"Selama dua hari ini DIY mengalami zero growth atau tidak ada penambahan kasus positif," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Selasa (26/5).

Selain itu, tujuh kasus pasien sembuh dari Covid-19 di DIY yang terdiri atas empat pasien dari Kota Yogyakarta yakni pasien kasus 56 berusia 54 tahun (perempuan), pasien kasus 119 berusia 21 tahun (perempuan), pasien kasus 121 berusia 63 tahun (perempuan), dan pasien kasus 162 berusia 76 tahun (laki-laki).

Berikunya pasien dua pasien asal Sleman yakni pasien kasus 139 berusia 33 tahun (perempuan) dan pasien kasus 208 berusia 71 tahun (laki-laki), serta pasien kasus 210 berusia 21 tahun (laki-laki) asal Bantul. "Laporan kasus sembuh setelah hasil laboratorium dua kali negatif," kata dia.

Ia juga mencatat dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat masih dalam proses laboratorium yakni pasien berusia 56 tahun, laki-laki asal Gunung Kidul dan pasien berusia 62 tahun, perempuan asal Kota Yogyakarta.

Menurut dia, saat ini sampel swab tidak hanya digunakan untuk menguji PDP, namun justru sebagian besar digunakan untuk menguji orang tanpa gejala (OTG) hasil dari tracing reaktif hasil rapid test atau tes cepat.

"Sebagian besar hasilnya adalah negatif, sedangkan apabila hasil positif, maka akan masuk sebagai kategori PDP positif (terkonfirmasi). Uji swab OTG hasil rapid test reaktif dilakukan di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunungkidul," kata dia.

Biwara mengatakan, total tempat tidur isolasi (critical dan non critical) di seluruh rumah sakit rujukan sebanyak 269 unit. Saat ini terdapat 151 pasien dirawat, sehingga sisa tempat tidur isolasi yang tersisa sebanyak 118 unit.

Biwara menambahkan, pada saat ini yang penting dilakukan masyarakat adalah tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menunda bepergian ke luar rumah kecuali untuk sesuatu yang sangat penting. "Jika berada di luar rumah, hendaknya selalu mengenakan masker dan rajin untuk mencuci tangan dengan air mengalir," kata dia.

Berdasarkan data Pemda DIY, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Selasa mencapai 6.411 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan Covid-19 (dengan tes swab) tercatat 1.421 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.038 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 226 orang positif di mana 132 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 157 orang dengan 23 di antaranya telah meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement