Selasa 26 May 2020 02:38 WIB

Dua Warga Nganjuk Sembuh dari Covid-19

Masyarakat dianjurkan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih.

Dua Warga Nganjuk Sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).
Foto: MgIT03
Dua Warga Nganjuk Sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengungkapkan dua warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, saat ini sudah sembuh setelah mendapatkan perawatan.

"Berdasarkan hasil laboratorium swab yang kami terima. Kami sampaikan kabar gembira ada dua orang pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk, Senin malam (25/5).

Sebanyak dua orang yang sembuh itu, yakni seorang perempuan, usia 42 tahun, dari Kecamatan Gondang, Nganjuk. Yang bersangkutan sebelumnya terkonfirmasi pasien nomor 5 dan merupakan kluster TKHI Sukolilo.

Satu lainnya, seorang perempuan dengan usia 34 tahun, dari Kecamatan Gondang yang merupakan pasien konfirmasi nomor 17. Di Kabupaten Nganjuk juga terdapat tambahan satu orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selama ini, pasien tersebut masuk dalam data pasien dalam pengawasan (PDP). Ia masuk di RSUD Nganjuk pada 18 Mei 2020, pada 19 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab, pada 23 Mei 2020 yang bersangkutan meninggal dunia.

"Untuk yang bersangkutan telah dilakukan pemakaman sesuai standar Covid-19, dan pada Senin, tanggal 25 Mei 2020 kami menerima hasil swab positif," ujar dia.

Hendriyanto mengatakan total kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk per Senin ini, yakni jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 84 orang, jumlah PDP 66 orang, jumlah orang tanpa gejala (OTG) 748 orang, dan pasien yang telah terkonfirmasi positif mencapai 28 orang, di mana 13 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik. Masyarakat diharapkan mematuhi anjuran pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, antara lain tidak bepergian bila tidak perlu, menggunakan masker bila keluar rumah, menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan menjaga jarak.

Masyarakat juga dianjurkan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement