Senin 25 May 2020 21:34 WIB

Permintaan Video Call di LP Surabaya Meningkat Saat Lebaran

Permintaan panggilan video menjadi 100 orang per hari dari semula 40 orang per hari.

Video call (ilustrasi).
Foto: Flickr
Video call (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Permintaan layanan panggilan video (video call) di LP Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, meningkat pada Lebaran kali ini. Biasanya hanya 40 orang per hari, namun saat Lebaran menjadi 100 orang per hari.

                               

Kepala LP Surabaya, Tonny Nainggolan, mengatakan layanan panggilan video yang diberikan sebagai upaya menghindari kontak langsung antara warga binaan pemasyarakatan dengan keluarga yang menjenguknya. "Selain itu, layanan ini juga sebagai upaya kami dalam memutus rantai pandemi Covid-19," ujarnya, Senin (25/5).

Tonny menyebut, pengelola LP Surabaya sudah mengantisipasi adanya lonjakan jumlah pemohon layanan video call. "Kami sudah antisipasi, di setiap blok juga kami sediakan device-nya sehingga warga binaan pemasyarakatan itu tidak harus ke ruang depan," kata dia.

                               

Hal serupa disampaikan Kepala Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono. Pada Lebaran kali ini tidak ada kunjungan kepada penghuni LP sehingga mereka mengoptimalkan layanan video call sebagai ganti. "Selain di ruang registrasi, pihak LP juga menyediakan video call di blok hunian supaya antrean bisa diurai," ujarnya.

Salah seorang penghuni LP Surabaya berinisial RK senang dengan layanan itu. Pasalnya dia bisa mengobati rasa kangen bersama dengan keluarganya. "Alhamdulillah, meskipun tidak bisa bertemu, sedikit terobati dengan layanan video call ini. Gratis, saya tidak bayar sepeser pun," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement