REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat terlihat sepi pada hari pertama Idul Fitri 2020, Ahad (24/5). Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, narapidana tidak boleh bertemu secara fisik dengan keluarganya yang datang ke lapas sebagai upaya pencegahan penularan covid-19. Napi hanya diperbolehkan melakukan video call dengan keluarga yang datang ke lapas.
Kepala lapas Ardian Nova Christiawan mengatakan tahun ini pelayanan kunjungan akan digantikan hanya penerimaan barang dan menyediakan video call. “Kita sudah gak nerima pengunjung semenjak ditemukannya pasien nomor satu di Depok. Maka kita terus lanjutkan hingga kini, kita hanya nerima barang dan video call,” kata Ardian kepada Republika, Ahad. Para napi yang ingin melakukan video call dengan keluarganya yang sudah datang ke lapas, kata Ardian, mereka juga harus mendaftar.
Selain itu, demi mengurangi rasa sedih para tahanan, lapas mengubah menu makan para tahanan agar tahanan tetap bisa merasakan suasana Lebaran. ”Kita ubah menu kita, karena kasihan kan ya sudah gak bisa ketemu keluarga jadi di dalem biar gak terlalu sedih,” jelasnya.
Bagi pengunjung yang menitipkan barang terdapat beberapa langkah yaitu pengunjung mengambil nomor antrean, menunggu di ruang tunggu, lalu petugas akan melakukan pemanggilan, pengunjung akan mendapatkan print out nama WBP, dilakukan pemeriksaan barang dan terakhir barang didistribusikan oleh petugas. Pelaksanaan penitipan barang akan dimulai pada Hari Raya Idul Fitri dan dilakukan selama empat hari hingga 4 Syawal 1441 H.
Sistem untuk pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas video call yaitu dengan mengunduh aplikasi Hangots. Kemudian melakukan regristrasi, lakukan konfirmasi melalui chat di aplikasi Hangots ke [email protected], (sebutkan nama, hubungan, nama warga binaan beserta perkaranya) terakhir admin akan mengkonfirmasi dan melakukan video call.