REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melakukan halal bi halal dengan jajarannya dan sejumlah mitra kerja secara virtual pada Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah tadi halal bi halal virtual bareng jajaran KLHK, Wamen LHK, Sekjen KLHK, Penasehat senior Menteri, Staf Ahli, Stafsus, TA (tenaga ahli), dan pejabat eselon I dan II. Juga perwakilan UNDP, Dubes Norwegia dan Inggris, Asosiasi pengusaha kehutanan, beberapa LSM, dan para mitra kerja,” kata Siti dalam kicauannya di akun Twitter resminya @SitiNurbayaLHK diakses dari Bekasi, Ahad (24/5).
Ia bersama keluarga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada semua jajaran, juga kepada para pihak yang selama ini selalu terlibat bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kepentingan segenap bangsa Indonesia.
Dalam situasi sulit masa pandemi ini, ia mengatakan seluruh jajaran KLHK tetap harus bekerja secara konsisten dan berkesinambungan. “Saya sangat berterimakasih atas dukungan jajaran dan tak lupa peran penting dukungan keluarganya,” katanya.
Dalam halal bi halal virtual tersebut, ia mengatakan juga berpesan kepada kalangan dunia usaha, untuk bekerja sama melakukan transfer teknologi sistem gambut kepada masyarakat, khususnya untuk teknologi pemantauan tinggi muka air tanah pada lahan gambut.
“Saya juga mengucapkan terimakasih atas ucapan selamat Idul Fitri, dan apresiasi yang disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins,” kata Siti.
Menurut Siti, Jenkins mengapresiasi dan menilai kerja KLHK impresif. Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Vegard Kaale, serta Direktur UNDP, Christophe Bahuet juga mengatakan hal yang sama.
"Apresiasi dan dukungan itu tentunya semakin menambah semangat bagi dirinya dan semua jajaran di KLHK," ujar dia.
Meski terbatas bertemu karena harus melakukan work from home (WFH), menurut Siti, kerja di KLHK tetap berjalan baik. Beberapa agenda dikerjakan dengan cepat. Beberapa di antaranya seperti program Perhutanan Sosial, penegakan hukum, konservasi, rehabilitasi, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, hingga program-program kerja lapangan lainnya.
“Kepada seluruh jajaran KLHK dan segenap masyarakat Indonesia di manapun berada, saya kembali ucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Minal Aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Siti.