REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengisi kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Ahad, dengan libur bersama keluarganya di kediamannya di Kota Bogor. Dia dan keluarganya tidak melakukan kegiatan halal bihalal.
"Pemerintah Kota Bogor masih menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sampai hari Selasa lusa," kata Dedie Rachim melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Ahad (24/5).
Menurut Dedie A Rachim sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat, bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, warga diinstruksikan untuk berada dan bekerja di rumah (WFH), menjaga jarak fisik, menggunakan masker, serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
Karena libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, pada 24-25 Mei 2020, masih dalam situasi pandemi Covid-19 maka Dedie memilih mengisi waktunya dengan libur bersama keluarganya di rumah.
"Saya dan keluarga tidak melakukan kegiatan halal bihalal dengan pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) di Pemerintah Kota Bogor, dengan Forkopimda (Forum Komunikaasi Perangkat Daerah) Kota Bogor, maupun dengan tokoh-tokoh senior lainnya di Kota Bogor," katanya.
Dedie memilih berada di rumah saja pada libur Lebaran ini dengan harapan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor bisa cepat reda. "Jika semua warga Kota Bogor memilih untuk meradangdan melakukan kegiatan dari rumah, saya optimis penyebaran Covid-19 bisa segera di atasi," katanya.
Dedie bersama keluarga juga melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah di rumahnya. Melaksanakan Shalat Id di rumah masing-masing juga merupakan amanah dari Pemerintah Kota Bogor bersama Forkopimda dan pimpinan organisasi keagamaan di Kota Bogor yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan bersama (SKB) pada Selasa (19/5) pekan lalu.
Dedie bersama istrinya Yanthie, menyadari lebaran dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, sangat berbeda dengan lebaran pada kondisi normal. Dedie juga mengingatkan warga Kota Bogor, agar tetap waspada dan mematuhi aturan protokol kesehatan, guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Warga agar bersabar dan berhati-hati, meskipun di hari lebaran tapi jangan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang. Bersilaturahmi bisa menggunakan telepon seluler maupun media digital lainnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika