REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG, BABEL -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyarankan masyarakat bersilaturahim secara virtual ketika Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
"MUI menyarankan silaturahmi secara virtual seperti mengirimkan atau pesan singkat, pesan melalui aplikasi Whatsapp dan video call, kata Sekretaris MUI Belitung Ramansyah di Tanjung Pandan, Sabtu (23/5).
Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menghindari kerumunan bahkan kontak fisik ketika Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
"Karena cara ini lebih baik tujuannya semata-mata adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19," ujarnya.
Ramansyah, menambahkan, di momentum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk berkumpul dan bersilaturrahim bahkan bersalam-salaman.
Namun di tengah pandemi Covid-19 seperti kondisi sekarang ini cara bersilaturrahim yang lazimnya digunakan terpaksa diganti dengan cara yang baru karena pandemi Covid-19 tanpa mengurangi makna silaturahim itu sendiri.
"Dengan cara virtual tidak mengurangi makna silaturahmi dan makna Idul Fitri itu sendiri meskipun misalnya tidak bermaaf-maafan atau saling kunjung seperti biasa yakni yang muda mengunjungi yang tua dan lain-lain," katanya.