REPUBLIKA.CO.ID,SAMPANG -- Bupati Sampang Slamet Junaidi meminta umat Islam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan Shalat Idul Fitri, 1 Syawal 1441 Hijriah.
"Mohon dilaksanakan protokoler Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona di Sampang ini," katanya di Sampang, Sabtu malam (23/5).
Ia meminta takmir masjid mengatur jarak fisik dan menyediakan tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. "Covid-19 ini penyebarannya sangat cepat dan kita tidak tahu siapa di antara kita yang telah terpapar. Sebab, kadang orang yang terpapar Covid-19 dalam kondisi sehat," katanya.
Pihaknya juga telah menyampaikan ketentuan itu kepada masing-masing takmir masjid di Kabupaten Sampang melalui para camat di 18 kecamatan di wilayah itu. "Kami juga telah berkoordinasi dengan ormas Islam yang ada di Sampang ini agar protokoler Covid-19 benar-benar dijalankan saat Sholat Id," ujar dia.
Sampang terdata sebagai kabupaten dengan jumlah warga terbanyak kedua di Pulau Madura yang positif terpapar Covid-19. Jumlah warga Sampang yang positif terpapar Covid-19 kini 16 orang, dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 17 orang, sedangkan orang dalam pemantauan 467 orang.
Kabupaten dengan jumlah pasien positif terpapar Covid-19 adalah Bangkalan, yakni 30 orang dan terbanyak ketiga Pamekasan, yakni 14 orang. Kabupaten Sumenep terdata tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19.