Sabtu 23 May 2020 16:27 WIB

Ratusan Kendaraan Gagal Masuk Ruas Tol Palembang-Kayuagung

Kendaraan yang diminta putar balik mayoritas melanggar aturan pencegahan Covid-19.

Petugas memeriksa pengendara di tol (ilustrasi).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas memeriksa pengendara di tol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ratusan kendaraan pribadi gagal masuk ke Jalan Tol Trans Sumatra ruas Palembang-Kayuagung (Sumatra Selatan). Para pengendara dipaksa putar balik oleh petugas titik pemeriksaan (check point) di pintu masuk Desa Pedu, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

                               

Wakil Pospam Covid-19 Tol Palembang-Kayuagung titik Pedu, Bripka Ivo Fransisco, mengatakan ada 300 hingga 400 kendaraan pribadi yang diminta putar balik sejak pengawasan titik pemeriksaan diberlakukan satu bulan terakhir. "Pantauan kami sejak H-3 hingga H-1 saat ini, volume kendaraan pribadi sudah berkurang," ujar Bripka Ivo, Sabtu (23/5).

                               

Menurut dia, kendaraan yang masuk ke ruas Tol Palembang-Kayuagung melalui Pedu didominasi angkutan umum logistik dan kendaraan pribadi pelat Sumsel, Jambi serta Pekanbaru, sedangkan angkutan bus sudah hampir tak pernah terlihat lagi.

                               

Kendaraan yang diminta putar balik dominan melanggar aturan pencegahan Covid-19. Misalnya, ada penumpang yang tidak menggunakan masker atau isi penumpang di dalam mobil melebihi ketentuan atau bahkan penuh.

                               

Hingga kini, petugas belum menemukan penumpang terindikasi Covid-19 selama kegiatan di titik pemeriksaan dilaksanakan. Puncak arus kendaraan masuk di pintu tol Desa Pedu terjadi pada H-7 dan H-6. Namun dia tidak mengetahui secara pasti ribuan jumlah kendaraan yang masuk karena pendataan dilakukan Waskita Sriwijaya Tol.

                               

"Untuk pintu Pedu di OKI ini sebagai penyaring kendaraan dari Banyuasin dan Palembang, kendaraan yang lolos dari sini tetap akan diperiksa kembali di Gerbang Kayuagung dan Gerbang Mesuji, Lampung," ujarnya.

                               

Pemeriksaan diterapkan empat kali sehari dengan jeda waktu istirahat, jeda tersebut kerap dimanfaatkan pengendara untuk mengelabui petugas, sehingga dapat lolos masuk ke ruas Tol Palembang-Kayuagung. Titik pemeriksaan di pintu masuk Pedu melibatkan tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes, Dishub, BPPD dan Waskita Sriwijaya Tol.

                               

"Check point ini akan dilaksanakan hingga 29 Mei 2020 dengan melihat perkembangan Covid-19," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement