REPUBLIKA.CO.ID, SLUKABUMI -- Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri, upaya pengetatan di jalur perbatasan terus dilakukan salah satunya di pos penyekatan arus mudik di Jalan Cemerlang Kota Sukabumi. Keberadaan pos itu mendapatkan kunjungan dari Kasdam III/ Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Akhmad Wiyagus pada Sabtu (23/5).
Kedatangan wakapolda Jabar dan kasdam III Siliwangi tersebut langsung disambut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo. Dalam kesempatan itu kasdam dan wakapolda mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan penyekatan di wilayah Sukabumi.
'' Kota Sukabumi masuk level dua warna biru dan tetap melakukan pengetatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di hadapan wakapolda dan kasdam. Misalnya toko atau pedagang kaki lima non bahan pokok ditutup jam operasional pada pukul 16.00 WIB.
Hal ini ungkap Fahmi, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga Kota Sukabumi masukjadi level 1 warna hijau atau zona aman. Pemkot juga tetap mewajibkan warga menggunakan masker. Upaya lainnya dengan menggencarkan penyemprotan disinfektan di pusat keramaian terutama Jalan Ahmad Yani dan Harun Kabir.
Lebih lanjut Fahmi menuturkan, hal lainnya yakni kegiatan rapid tes massif. Sasaran rapid tes adalah warga yang ada di pusat keramaian seperti Jalan Ahmad Yani dan Harun Kabir serta titik lainnya.