Sabtu 23 May 2020 06:56 WIB

Satpol PP Jaktim Tingkatkan Pengawasan di Titik Keramaian

Jalur BKT masuk dalam zona rawan penularan sebab kasus Covid-19 yang terbilang tinggi

Penjaga wahana berdiri di lokasi Pasar Malam yang tutup di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Pasar malam yang berdiri sejak tahun 2015 tersebut terpaksa berhenti beroperasi dan menutup wahananya dikarenakan tidak adanya pengunjung akibat  pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran COVID-19 di Ibu Kota
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Penjaga wahana berdiri di lokasi Pasar Malam yang tutup di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Pasar malam yang berdiri sejak tahun 2015 tersebut terpaksa berhenti beroperasi dan menutup wahananya dikarenakan tidak adanya pengunjung akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran COVID-19 di Ibu Kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur meningkatkan kewaspadaan personel terhadap potensi penularan Covid-19 selama melakukan penertiban di sejumlah lokasi keramaian.

"Satpol PP juga manusia yang takut dengan penyakit juga," kata Kasi Operasional Satpol PP Jaktim Badrudin di Jakarta, Jumat (23/5).

Kekhawatiran terhadap penularan penyakit, kata Badrudin, menyusul adanya beberapa pedagang yang positif terinfeksi Covid-19. "Salah satunya di Pasar Perumnas Klender, di sana sudah ada pedagang yang positif Covid-19, makanya siang ini dilakukan 'rapid test' di basement pasar," katanya.

Menurut Badrudin, di wilayah hukum setempat terdapat sejumlah pasar malam yang menjadi sasaran penertiban selama Pembatasan Dosial Berskala Besar (PSBB). Pasar tersebut di antaranya Pasar Malam BKT, Pasar Malam Terminal Pulogadung dan Pasar Malam PIK Penggilingan.

"Petugas itu kucing-kucingan dengan pedagang, khususnya terhadap jalur yang sering kita tertibkan. Alasannya ekonomi, stok pangan di rumah menipis sehingga berani keluar," katanya.

Badrudin menambahkan, jalur BKT masuk dalam zona rawan penularan sebab kasus Covid-19 yang terbilang tinggi. "Jalur BKT lumayan tinggi kasusnya. Sehingga semua personel wajib memakai PDL lengan panjang dan sarung tangan, masker, jangan sampai tertular," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement