Jumat 22 May 2020 22:44 WIB

Lima Orang Jadi Pasien Pertama RS Khusus Covid-19 Kediri

Rumah Sakit Kilisuci, Kediri jadi rumah sakit khusus Covid-19.

Red: Nur Aini
Suasana monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kediri, Jawa Timur, Selasa (19/5/2020). Menjelang diberlakukaknya fase new normal di tengah pandemi COVID-19 monumen ikon Kediri tersebut masih ditutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani/
Suasana monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kediri, Jawa Timur, Selasa (19/5/2020). Menjelang diberlakukaknya fase new normal di tengah pandemi COVID-19 monumen ikon Kediri tersebut masih ditutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sebanyak lima pasien yang sudah diketahui positif Covid-19 yang sebelumnya diisolasi di Puskesmas Ngletih, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, dipindahkan ke Rumah Sakit Kilisuci, Kota Kediri.

"Ada lima pasien yang dipindahkan ke sini (RS Kilisuci Kediri) sebagai pasien pertama yang dirawat di rumah sakit ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima di Kediri, Jumat (22/5).

Pasien tersebut dibawa ke RS Kilisuci Kediri dengan mobil ambulans yang dikawal oleh tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD). Saat tiba di rumah sakit, pasien turun dari mobil dengan berjalan sendiri, bahkan mereka juga masih bisa membawa barang bawaan pribadi. Hal itu karena pasien dalam kondisi sehat.

Dr Fauzan Adhima menambahkan, pasien tersebut memang pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala. Pasien tersebut sebetulnya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun sejak hasil rapid test reaktif, mereka dirawat di Puskesmas Ngletih sebagai lokasi isolasi.

Kondisi rumah pasien tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi. Rumah pasien sempit dan sangat berdekatan dengan tetangganya sehingga rawan menyebarkan virus, sehingga mereka dirawat di puskesmas.

"Kondisi rumah yang tidak memungkinkan akhirnya kami isolasi di Puskesmas Ngletih sambil nunggu RS Kilisuci siap. Saat ini RS Kilisuci siap akhirnya kami pindah," kata Fauzan.

Di RS Kilisuci Kediri, pasien ditangani oleh tenaga medis. Mereka merupakan relawan yang telah mendaftarkan diri dan diterima dalam proses rekrutmen oleh Pemkot Kediri. Setelah ada pasien, mulai dari teras rumah sakit sudah sebagai zona merah sehingga orang yang masuk ke rumah sakit harus mengenakan APD, sedangkan halaman dikategorikan zona kuning.

Di RS Kilisuci Kediri ini juga untuk menangani pasien yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan kategori orang dalam pengawasan (ODP). Untuk pasien positif yang kategori berat tetap dirawat di Ruang Isolasi RSUD Gambiran Kota Kediri. Rumah Sakit Kilisuci Kediri merupakan rumah sakit yang dibuat oleh Pemkot Kediri sebagai rumah sakit khusus Covid-19 dengan melakukan renovasi gedung lama RSUD Gambiran Kediri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement