Jumat 22 May 2020 19:40 WIB

Pusat Perbelanjaan di Garut Ramai Jelang Lebaran

Keramaian terjadi di kawasan pusat perbelanjaan di perkotaan maupun pasar tradisional

Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pengunjung berbagai kalangan usia terpantau memadati kawasan pusat perbelanjaan di perkotaan maupun pasar tradisional di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (22/5). Tempat berbelanja yang ramai pengunjung di antaranya di Jalan Ahmad Yani atau Pengkolan, Garut Kota, yang terdapat banyak toko dan pedagang kaki lima.

Selain di pusat kota, keramaian juga terjadi di beberapa pasar tradisional. Di antaranya pasar induk di Garut, Pasar Samarang, dan Pasar Andir di Kecamatan Bayongbong.

Salah seorang pengunjung Pasar, Andir Ujang Muslim, mengatakan sengaja datang ke Pasar Andir membeli beberapa jenis makanan untuk kebutuhan buka puasa dan hari raya Idul Fitri. "Ya tadi belanja ke Pasar Andir untuk kebutuhan Lebaran," katanya.

Selain Muslim, warga lainnya di Garut Kota, Sopian mengatakan, situasi pusat perbelanjaan di kawasan perkotaan Garut cukup ramai oleh orang yang berbelanja.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi ramainya di pusat perkotaan itu yang mengabaikan aturan menjaga jarak dan memakai masker saat di luar rumah.

"Tadi saya lihat di pinggiran kota sudah banyak orang, parkiran penuh, di Pengkolan pasti lebih ramai," katanya.

Warga lainnya di Kecamatan Samarang, Shinta mengatakan, kondisi Pasar Samarang sangat ramai oleh orang yang berbelanja.

Melihat kondisi seperti itu, Shinta mengaku tidak jadi berbelanja karena khawatir dengan penyebaran wabah Covid-19 di tempat ramai itu. "Tadinya mau belanja, tapi lihat pasar seperti itu tidak jadi belanja, takut corona," kata ibu rumah tangga itu.

Sementara itu, beberapa hari menjelang Lebaran, kondisi di perkotaan Garut cukup ramai lalu lalang kendaraan roda dua maupun empat. Bahkan terjadi kemacetan di beberapa titik jalan seperti jalan bunderan Leuwidaun, Jalan Cimanuk, dan beberapa ruas jalan lainnya di kota Garut.

Sejumlah personel kepolisian bersiaga mengatur arus lalu lintas di kawasan perkotaan maupun di jalan menuju pasar tradisional untuk meminimalisasi antrean kendaraan di jalan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement