Jumat 22 May 2020 14:00 WIB

3 Positif, Puluhan Pedagang Pasar Perumnas Klender di Swab

Dari 30 pedagang Pasar Perumnas Klender, yang ikuti swab hanya 15 orang

swab testPuluhan pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, menjalani rapid test dan swab test, Jumat (22/5) siang. Hal ini usai tiga orang di lokasi itu dilaporkan positif terjangkit COVID-19.
Foto: ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
swab testPuluhan pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, menjalani rapid test dan swab test, Jumat (22/5) siang. Hal ini usai tiga orang di lokasi itu dilaporkan positif terjangkit COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, menjalani rapid test dan swab test, Jumat (22/5) siang. Hal ini usai tiga orang di lokasi itu dilaporkan positif terjangkit COVID-19.

"Kemarin temuan ada tiga orang positif COVID-19 di sini, mereka berdagang di Pasar Perumnas Klender, tapi tinggal di Pondok Kopi," kata Petugas Puskesmas Duren Sawit Jakarta Timur Nur Maulia di Jakarta.

Sebanyak 30 pedagang di pasar tersebut diharuskan menjalani tes cepat (rapid test) dan swap untuk mendeteksi secara dini penyakit serta mengantisipasi penyebaran virus. Namun dari 30 pedagang yang diundang, hanya 15 yang ikut serta dalam kegiatan itu.

"Di sini pedagangnya kurang patuh, tidak pakai sarung tangan dan masker," katanya.

Nur mengatakan, pedagang yang telah dinyatakan positif COVID-19 dirujuk ke Wisma Atlet untuk diisolasi. "Pedagang sebelumnya yang positif sudah kita bawa ke Wisma Atlet. Makanya hari ini kita tindaklanjuti dengan memeriksa pedagang lainnya," katanya.

Nur menambahkan, upaya pencegahan terhadap bahaya COVID-19 dilakukan secara intensif di lokasi itu guna mengantisipasi penyebaran virus kepada konsumen."Kalau pedagangnya positif kan bahaya juga buat pembeli," katanya.

Pengecekan kesehatan itu dilakukan petugas Puskesmas Duren Sawit beserta jajaran kelurahan dan kecamatan setempat di lantai dasar (basement) pasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement