REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan, akhir pekan kemarin pemeriksaan uji swab sebanyak 41 orang warga Tanah Datar sudah dikeluarkan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand. Roza menyebut hasil 41 swab tersebut negatif dari covid-19.
Roza menjelaskan dari 41 swab tersebut, 29 di antaranya adalah orang-orang yang terlibat kontak dengan pasien positif covid-19 ke 9 Tanah Datar yakni Deidre Azharani (16). Deidre yang merupakan seorang santri penghafal Alquran meninggal dunia pada Rabu (13/5) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang dan dimakamkan di Kota Padang. Deidre adalah warga Jorong Sijangek, Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab Tanah Datar.
"Dari 41 sampel swab hasilnya negatif semua. Di antara yang 41 tersebut, sebanyak 29 orang kontak erat dari pasien 09 asal Sijangek baik dari pihak keluarga, petugas RSUD MA Hanafiah SM Batusangkar dan petugas RSIA Sayang Ibu," kata Roza, Kamis (21/5).
Kemudian dari 41 hasil swab ini, ada juga dari orang-orang yang terlibat kontak dengan pasien positif covid-19 ke 10 Tanah Datar yang berasal dari Tanjung Barulak Batipuh. Di sana ada 12 orang yang kontak dengan pasien ke 10 termasuk 5 orang petugas.
Hingga Rabu (20/5) kemarin, jumlah kasus positif covid-19 di Tanah Datar sebanyak 10 orang. Sembilan hari terakhir tidak ada lagi penambahan kasus positif covid-19 di Tanah Datar. Dari 10 kasus tersebut, 3 orang sudah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, 5 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan dan 1 orang dikarantina. Di Tanah Datar tercatat ada 10 Orang Dalam Pemantauan, 1 orang Pasien Dalam Pengawasan dan 576 orang notifikasi.