REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV salurkan bingkisan bahan kebutuhan pokok kepada para awak mobil tangki (AMT) yang mendistribusikan BBM dan elpiji ke seluruh SPBU dan SPPBE di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Bingkisan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran jajaran AMT BBM dan elpiji yang tetap menyalurkan kebutuhan energi yaitu BBM dan elpiji kepada masyarakat, kendati dalam situasi pandemi Covid-19.
Untuk wilayah kerja Jawa Tengah dan DIY, bingkisan disalurkan kepada 2.460 AMT. “Rinciannya, sebanyak 1.864 paket untuk AMT BBM dan 596 paket untuk AMT elpiji,” kata Region Manager Sales & Distribution MOR IV, Budi Prasojo, di Semarang, Kamis (21/5).
Ia mengatakan, meski di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, PT Pertamina (Persero) tetap menyalurkan dan mendistribusikan BBM dan elpiji bagi kebutuhan masyarakat, tak terkecuali di wilayah MOR IV.
Salah satu garda depan dalam penyaluran energi di wilayah Marketing Operation Region IV adalah para AMT yang mendistribusikan BBM dan elpiji ke seluruh SPBU dan SPPBE di Jawa Tengah dan DIY.
Sehingga masyarakat tetap bisa mengakses BBM dan elpiji bagi kebutuhan mereka, walaupun saat ini tengah menghadapi masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, Pertamina melalui MOR IV memberikan apresiasi berupa bingkisan paket bahan kebutuhan pokok kepada para AMT BBM maupun elpiji yang ada di wilayah Jawa Tengah dan DIY tersebut.
Para awak mobil tangki yang diberikan bingkisan sembako ini bertugas di fasilitas-fasilitas Fuel Terminal yang tersebar di wilayah kerja Pertamina MOR IV. ”Selain tetap bekerja di masa pandemi, mereka juga tetap bekerja selama bulan Ramadhan maupun Idul Fitri 1441H,” tegasnya.
Salah seorang AMT dari Fuel Terminal Maos, Jumadi, mengaku sudah menjadi kewajiban bagi AMT untuk menyalurkan kebutuhan energi kepada masyarakat, dalam kondisi maupun situasi apapun.
Ia tidak pernah mengeluh mendistribusikan BBM ke SPBU-SPBU walaupun situasi pandemi Covid-19 melanda, karena tetap mengedepankan penerapan physical distancing serta protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan.
Karena mengantar BBM sudah menjadi tugas dan kewajibannya, rutinitas tersebut tetap dilaksanakan dengan sepenuh hati, meskipun situasi pandemi atau dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.
“Sebab, kalau sampai tidak ada BBM, kasihan masyarakat tidak bisa bekerja dan mencari nafkah. Apalagi dengan adanya pandemi yang membuat kondisi menjadi semakin sulit,” tegasnya.
Ia menambahkan, dirinya bersama seluruh AMT bersepakat untuk tetap mendistribusikan BBM dan elpiji di tengah situasi pandemi. Selain karena tugas juga rasa empati yang mendalam kepada masyarakat.
“Insya Allah kami ikhlas dan tidak akan menyerah. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan apresiasi kepada para AMT sehingga kami bisa lebih semangat”, ujar Jumadi.
Hal ini juga diamini oleh Fuel Terminal Manager Maos, Sonny Besar Indra. Menurutnya, para AMT masih tetap bersemangat untuk mendistribusikan BBM dan elpiji ke seluruh SPBU dan SPBBE.
Menurutnya, para pekerja Pertamina dan AMT yang mengeluh karena harus tetap bekerja kendati di tengah situasi pandemi. “Kami semua tetap bekerja dengan ikhlas demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” lanjut Sonny.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) senantiasa akan memenuhi kebutuhan BBM dan elpiji kepada masyarakat. Di saat pandemi Covid-19 ini, Pertamina juga memiliki layanan pesan antar atau delivery service untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk BBM dan LPG.
Konsumen dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk memesan produk BBM seperti Pertamax series dan elpiji bright gas. Kontak Pertamina 135 juga disediakan bagi konsumen yang ingin memberikan masukan dan saran kepada Pertamina.
Sehingga Pertamina dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan yang ada di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini. “Khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi BBM dan elpiji,” kata dia.