REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan yang disertai pusaran angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di Unit II Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Rabu (20/5) petang. Warga yang sedang menyiapkan Lebaran Idul Fitri yang tinggal tiga hari, tidak sempat lagi menyelamatkan perabotan rumah tangganya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Rabu (20/5) malam, kondisi saat itu mendung awan hitam dan turun hujan, tiba-tiba angin menyergap rumah-rumah penduduk di belakang Pasar Unit II, Tulangbawang. Musibah tersebut terjadi di Unit II, Kampung Tritunggal Jaya, Kecamatan Bandar Agung.
Sekira 15 menit angin berputar dan merusak atap-atap rumah warga, dan juga merusak perabotan rumah termasuk kendaraan motor dan mobil. Dari keterangan warga, belum ditemukan adanya korban jiwa, karena warga masih melakukan evakuasi masing-masing rumahnya sudah ambruk tertimpa atap genting, seng, dan batu.
"Rumah-rumah di belakang Pasar Unit II atapnya ambruk semua. Seng, genteng, dan isi rumah rusak. Atap-atap rumah warga tidak ada bentuk lagi hancur semua," kata Redi, warga Unit II Tulangbawang, yang rumahnya juga mengalami rusak parah.
Menurut dia, warga tidak dapat menyelamatan perabotan rumah tangga lagi, warga langsung menyelamatkan diri ke tempat yang aman, dan menyaksikan rumah-rumah mereka digulung angin puting beliung. Atap seng rumah warga terbang, genteng runtuh terangkat dan menimpa kendaraan motor dan mobil.
Dia mengatakan, belum ada batuan dari pemerintah setempat, untuk melakukan evakuasi reruntuhan bangunan rumah. Atau mengevakuasi warga yang tidak memiliki tempat berteduh lagi di bulan Ramadhah ini.