Rabu 20 May 2020 15:18 WIB

Mendes: Dana Desa untuk Desa Tanggap Covid-19 Capai Rp2,59 T

Dana desa untuk desa tanggap Covid-19 mencapai Rp2,59 triliun

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, hingga kini dana desa yang digunakan untuk desa tanggap Covid-19 maupun relawan desa lawan Covid-19 telah mencapai Rp2,59 Triliun se-Indonesia. Kendati demikian, Abdul Halim menilai jumlah itu terhitung kecil jika melihat jumlah desa di Indonesia sebanyak 74.953 dan sekup penanganan di desa

"Relatif kecil dibandingkan jumlah desa 74.953, artinya cukup efektif dan efisien penanganan Covid di tingkat desa, karena skalanya pemetaannya bukan wilayah tapi person," ujar Abdul Halim saat teleconference secara virtual, Rabu (20/5).

Ia menerangkan, program relawan desa lawan Covid-19 saat ini sudah terbentuk di 61.670 desa, dengan total relawan desa lawan Covid-19 keseluruhan berjumlah 1.743.343 orang.

"Relawan Desa yang sudah terbentuk ada di 82 persen dengan jumlah 61.670 desa, kalau diliat rasio dengan 1.743.343 relawan itu artinya satu relawan mendampingi atau berbanding dengan 69 warga desa itu di 82 persen desa," kata Abdul Halim

Abdul Halim menjelaskan, rasio akan semakin mengecil seiring penambahan jumlah relawan. Namun, tidak semua warga desa diawasi sebagaimana perbandingan rasio tersebut. Ini karena, fokus pengawasan warga di desa lebih banyak adalah orang dalam pemantauan (ODP).

"Karena itu rasio relawan itu sudah menunjukan bahwa desa itu sudah siap, siap sekali untuk melakukan penanganan sesuai proporsi desa yakni ODP, dan isolasi, karena bisa lebih mudah diawasi di desa desa," ujar Abdul Halim.

Begitu  juga, program desa tanggap Covid-19 lainnya yakni penyediaan cuci tangan maupun ruang isolasi di desa semakin banyak. Hingga saat ini, sudah 19.590 desa yang memiliki ruang isolasi dengan jumlah 78.360 unit.

"Sedangkan ODP yang ditangani 179.682, artinya satu ruang isolasi itu dimanfaatkan oleh dua orang atau rata rata 3 orang, artinya sangat efektif pemantauan di tingkat desa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement